Heboh! Polres Cianjur Terima Ancaman Ledakan Jakarta, 'Kerajaan Sunda Nusantara' Marah Pejabatnya Ditahan
- Dok. Polres Cianjur
“Surat tersebut dibuat tanpa sepengetahuan saya, apalagi mengancam akan membubarkan Indonesia. Saya sama sekali tidak ada komunikasi dengan yang bersangkutan,” ujar Hasanudin.
Namun, terkait STNK palsu yang menyeretnya ke dalam kasus ini, Hasanudin tetap bersikeras bahwa dokumen tersebut sah dan diterbitkan oleh organisasinya.
Polres Cianjur sendiri berhasil mengungkap jaringan pemalsu STNK ini setelah menerima laporan dari pemilik rental yang kehilangan mobilnya di wilayah Cianjur.
Pemeriksaan lebih lanjut mengungkap ketidaksesuaian antara nomor polisi kendaraan dengan nomor mesin serta rangka kendaraan yang tercantum di STNK.
Bahkan, STNK yang diperiksa memiliki cap resmi bertuliskan "Negara Kekaisaran Sunda Nusantara."
Kapolres Cianjur, AKBP Rohman Yonki Dilatha, menyatakan bahwa pihaknya akan terus mendalami kasus ini dan memastikan tindakan hukum yang tegas bagi para pelaku.