Bupati Demak Eistianah Pastikan Tidak Ada Kenaikan PBB P2 di Demak, Fokus Optimalkan Potensi Daerah
- instagram @dr.eistianah
Viva, Banyumas - Pemerintah Kabupaten Demak terus berupaya mencari strategi inovatif untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satu langkah yang diambil adalah dengan mengoptimalkan sektor potensial tanpa menambah beban baru bagi masyarakat. Bupati Demak, Eisti’anah, menegaskan bahwa Pemkab tidak akan melakukan kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
Keputusan ini sekaligus menjadi bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menjaga keseimbangan antara peningkatan PAD dan kesejahteraan masyarakat.
Tidak Ada Kenaikan PBB-P2 di Demak
Eisti’anah menjelaskan, stabilnya tarif PBB-P2 di Demak telah melalui proses pendampingan dari Monitoring Center for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Setiap tahun, MCP KPK melakukan pengawasan terkait peningkatan PAD sehingga pemerintah daerah tetap berada dalam koridor kebijakan yang transparan dan akuntabel.
“Alhamdulillah di Kabupaten Demak tidak ada kenaikan PBB-P2, karena kami sudah sesuai dengan monitoring dan pendampingan MCP KPK,” tegas Bupati dikutip dari pemkab demak. Langkah ini tentu menjadi kabar baik bagi masyarakat, mengingat PBB-P2 merupakan salah satu pungutan yang langsung dirasakan oleh warga.
Dengan tidak adanya kenaikan, beban masyarakat tetap terjaga, sementara pemerintah fokus mencari sumber pendapatan dari sektor lain.
Fokus Optimalkan Pariwisata dan Retribusi