Harga BBM Pertamina 1 Agustus 2025: Pertamax Turun, Dexlite Naik Tajam
- instagram @pertamina
Viva, Banyumas - Pertamina resmi mengumumkan harga BBM terbaru yang berlaku mulai 1 Agustus 2025 di seluruh Indonesia. Perubahan harga ini memunculkan kabar baik sekaligus kabar kurang menyenangkan bagi pengguna kendaraan bermotor. Pasalnya, harga Pertamax dan beberapa jenis BBM bensin turun, sementara harga BBM jenis solar nonsubsidi seperti Dexlite dan Pertamina Dex justru mengalami kenaikan.
Per 1 Juli 2025, harga Pertamax berada di angka Rp12.500 per liter. Kini, mulai 1 Agustus, harganya turun menjadi Rp12.200 per liter.
Penurunan juga berlaku untuk Pertamax Turbo dari Rp13.500 menjadi Rp13.200 per liter, dan Pertamax Green 95 dari Rp13.250 menjadi Rp13.000 per liter. Namun, di sisi lain, harga BBM diesel nonsubsidi justru naik cukup signifikan.
Dexlite yang sebelumnya dibanderol Rp13.320 kini menjadi Rp13.850 per liter. Sementara Pertamina Dex naik dari Rp13.360 menjadi Rp14.150 per liter. Harga Pertalite sendiri tidak mengalami perubahan, tetap berada di Rp10.000 per liter di sebagian besar wilayah Indonesia.
Dilansir dari tvonenews,Pertamina memastikan, perubahan harga ini berlaku di seluruh SPBU Pertamina di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Bali. Selain itu, harga terbaru juga berlaku di berbagai provinsi lain dengan sedikit perbedaan tarif sesuai kebijakan daerah.
Contohnya, di Aceh, harga Pertamax masih di angka Rp12.500 per liter, sedangkan di Batam lebih murah, yakni Rp11.700 per liter. Sementara di Kalimantan Selatan, harga Dexlite naik lebih tinggi menjadi Rp14.450 per liter. Pertamina menyebutkan, penyesuaian harga BBM dilakukan berdasarkan pergerakan harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Selain itu, faktor distribusi dan biaya operasional di masing-masing daerah turut mempengaruhi harga akhir di SPBU. Bagi konsumen, turunnya harga Pertamax tentu menjadi kabar positif, terutama bagi pengguna mobil dan motor yang membutuhkan BBM dengan oktan tinggi.