TOPIK KHUSUS AKHIR PEKAN: Indonesia Dalam Bayang-Bayang Neo-ORBA, Militerisasi Demokrasi dan Ancaman Kebebasan Pers

Militerisasi Demokrasi dan Ancaman Kebebasan Pers.
Sumber :

Ancaman semacam ini bukan sekadar teror simbolik, tetapi pesan bahwa ada pihak-pihak yang ingin membungkam jurnalisme kritis.

Evakuasi Seekor Ular Jenis Cobra Masuk Ke Rumah Warga di Kembaran, Banyumas

Ini bukan fenomena baru. Sebelum aktivis HAM Munir meninggal, ia menerima ancaman serupa berupa bangkai kepala ayam.

Di luar negeri, aktivis lingkungan asal Brasil, Chico Mendes, juga menerima bangkai kepala kambing sebelum akhirnya dibunuh.

Mobil Terperosok Masuk Selokan di Purwokerto, Tim Damkar Banyumas Sigap Evakuasi

Pola ancaman semacam ini menjadi indikasi bahwa kelompok-kelompok dengan kekuatan besar merasa terancam oleh kebenaran yang diungkap oleh jurnalis dan aktivis.

Negara memiliki tanggung jawab konstitusional untuk melindungi kebebasan pers.

Fakta Mengerikan Terungkap di Balik Kasus Pembunuhan di Tambora

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers menegaskan bahwa kemerdekaan pers dijamin sebagai hak asasi warga negara.

Namun, implementasi undang-undang ini seringkali belum optimal, terbukti dari masih maraknya kasus kekerasan dan intimidasi terhadap jurnalis.

Di tengah ancaman ini, solidaritas antarjurnalis dan masyarakat sipil menjadi kunci.

Halaman Selanjutnya
img_title