Cuma Telat 5 Menit, Ojol di Sleman Dapat Ancaman Rating Buruk dari Pelanggan

Ojol Sleman dihadapkan pelanggan marah
Sumber :
  • Tiktok @ayuntyasss

Viva, Banyumas - Seorang pengemudi ojek online (ojol) di wilayah Godean, Sleman, mengalami pengalaman kurang menyenangkan saat mengantar pesanan makanan ShopeeFood. Padahal, keterlambatan yang terjadi hanya sekitar 5 menit akibat faktor di luar kendalinya.

Dikira Ditegur, Penjual Roti Ini Malah Dapat Tumpangan dari Polisi

Kejadian ini terjadi pada Rabu malam (3/7). Sang pengemudi bersama pasangannya, yang juga ikut menemaninya menarik order, menerima dua pesanan sekaligus (double order) melalui sistem aplikasi ShopeeFood. Pesanan tersebut berasal dari dua restoran berbeda, yakni Fore Coffee dan Spesial Sambal.

Pasangan ojol tersebut dalam perjalanan pulang ke daerah Ketingan seusai mengurus keperluan kampus dan membeli pakan kucing. Karena sistem aplikasi menerima pesanan otomatis, mereka tidak bisa membatalkan salah satu order.

Lindungi Data Pribadi, Sukoharjo Ingatkan Ancaman Link Malware Berkedok BKN

“Saya dengar sendiri nada pelanggan saat telepon pacar saya ketus sekali. Dia bilang harus on-time dan tidak mau tahu,” cerita pasangan pengemudi yang dikutip dari video yang beredar di akun Tiktok @ayuntyasss.

Untuk mengejar waktu, mereka memprioritaskan pengambilan pesanan Fore Coffee terlebih dahulu. Namun, saat tiba di lokasi, pesanan belum siap sehingga harus menunggu. Setelahnya, mereka segera menuju Spesial Sambal yang juga memerlukan waktu persiapan lebih lama.

Polri Libatkan FBI! Siapa di Balik Ancaman Bom ke Pesawat Jamaah Haji?

Setelah kedua pesanan selesai, order pertama diantarkan tanpa kendala. Namun, dalam perjalanan menuju lokasi pengantaran kedua di kawasan Bantul, pengemudi terjebak kemacetan parah akibat kirab budaya yang tak bisa diprediksi. Mereka sempat mengabari pelanggan mengenai kondisi tersebut melalui aplikasi pesan.

Alih-alih memahami situasi, pelanggan hanya membalas pesan singkat yang berbunyi, “biar bintang yang berbicara,” mengisyaratkan ancaman pemberian rating buruk. Saat tiba di lokasi pengantaran, pasangan ojol itu merasa akan terjadi konfrontasi sehingga memutuskan merekam interaksi.

Halaman Selanjutnya
img_title