Bupati Indramayu Lucky Hakim Lepas Ribuan Ular Non Berbisa untuk Selamatkan Sawah dari Tikus

Lucky Hakim lepas ribuan ular untuk bantu petani
Sumber :
  • instagram @luckyhakimofficial

Viva, Banyumas - Bupati Indramayu, Lucky Hakim, meluncurkan langkah unik untuk membantu petani yang mengalami kerugian akibat serangan hama tikus. Melalui program bertajuk “Ular Sahabat Tani”, ia melepas ribuan ular non-berbisa ke area persawahan yang terdampak, dengan tujuan mengendalikan populasi tikus secara alami.

Tak Perlu Resah! Ini 6 Tips Agar Mobil Tak Dimasuki Tikus di Bagian Ruang Mesin, Nomor 1 dan 2 Tanpa Modal

Langkah ini dilakukan setelah keluhan petani semakin memuncak akibat gagal tanam berulang kali. Serangan tikus di sejumlah kecamatan di Indramayu membuat banyak lahan padi terbengkalai dan merugikan petani hingga jutaan rupiah.

“Ribuan ular lanang sapi dan ular koros sudah kita lepas di lokasi-lokasi yang terserang hama tikus. Kasihan petani jadi gagal tanam dan rugi besar. Ini namanya gerakan Ular Sahabat Tani,” ujar Lucky Hakim kepada wartawan dikutip dari akun Instagram @infojawabarat.

Bukan Racun! Cuma Taburkan Bahan Dapur Ini, Tikus Kabur Seketika dan Rumah Bebas Tikus Selamanya!

Menurut Lucky, pelepasan ular menjadi alternatif setelah berbagai metode pengendalian hama, seperti racun dan perangkap, tidak memberikan hasil maksimal. Ular yang dilepaskan dipastikan tidak berbisa dan aman bagi manusia, namun efektif sebagai predator alami tikus. Tidak hanya mengandalkan kerja pemerintah daerah, Lucky juga melibatkan para pembuat konten digital dan influencer untuk membantu menyosialisasikan program ini.

“Saya mengajak teman-teman YouTuber dan para influencer lainnya ke Indramayu untuk mendukung program ini. Kita ingin masyarakat tahu bahwa ular yang dilepaskan ini aman dan justru sahabat bagi petani,” tambahnya.

Cara Gila Tapi Ampuh Usir Tikus! Rahasia Rumahan yang Tidak Pernah Dibocorkan Sebelumnya

Respons masyarakat tani terhadap gerakan ini cukup positif. Banyak kelompok tani dari berbagai kecamatan yang mengajukan permintaan pelepasan ular di wilayah mereka. Mereka menilai program ini sebagai harapan baru setelah berbagai upaya sebelumnya gagal.

“Alhamdulillah gerakan ini disambut baik. Semoga tetap lancar dan petani bisa sejahtera,” ungkap Lucky.

Halaman Selanjutnya
img_title