Polresta Banyumas Gerak Cepat! Kasus Dugaan Penganiayaan ART di Jakarta Kini Dikawal Ketat
- Dok. Humas Polresta Banyumas
VIVA, Banyumas – Kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang Asisten Rumah Tangga (ART) asal Banyumas, Jawa Tengah, telah menarik perhatian publik dan pihak berwenang.
Korban, berinisial S (25), warga Desa Tanggeran, Kecamatan Somagede, diduga mengalami kekerasan oleh majikannya selama bekerja di Jakarta.
S mulai bekerja sebagai ART di Jakarta sejak November 2024. Selama masa kerjanya, ia diduga mengalami perlakuan kasar yang mengakibatkan luka di beberapa bagian tubuh, termasuk kepala, tangan, dan kaki.
Informasi mengenai dugaan penganiayaan ini pertama kali mencuat setelah video kondisi S yang memprihatinkan beredar di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat wajah S penuh dengan luka lebam, yang memicu keprihatinan masyarakat luas.
Kepala Desa Tanggeran, Rawan, menjelaskan bahwa keluarga korban mulai khawatir setelah tidak dapat menghubungi S selama sekitar satu minggu.
Pada Selasa (18/3/2025), majikan S menghubungi keluarga dan meminta uang sebesar Rp5 juta dengan alasan S ingin pulang.