TOPIK KHUSUS AKHIR PEKAN: Indonesia Dalam Bayang-Bayang Neo-ORBA, Militerisasi Demokrasi dan Ancaman Kebebasan Pers

Militerisasi Demokrasi dan Ancaman Kebebasan Pers.
Sumber :

Tentara tidak hanya berpatroli di perbatasan, tetapi juga di ruang legislatif, eksekutif, bahkan ekonomi.

Bangor Beans Suharso, Purwokerto: Ngopi, Nugas, atau Begadang Asik di Satu Tempat!

Akibatnya, pembungkaman oposisi, persekusi terhadap aktivis, serta kontrol represif terhadap masyarakat sipil menjadi pemandangan biasa.

Reformasi 1998 berusaha mencabut akar otoritarianisme ini dengan memisahkan militer dari ranah politik.

Rezeki Mulai Datang! Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 tahap 1 Mulai Cair

Namun, revisi UU TNI hari ini mengancam untuk mengaburkan kembali batas tersebut.

Salah satu pasal kontroversialnya memperbolehkan prajurit aktif menduduki jabatan sipil tertentu, yang dalam praktiknya bisa menjadi celah besar bagi militerisasi pemerintahan.

Fakta Gunung Rinjani: Pesona, Tantangan, dan Tragedi yang Menimpa Pendaki Asal Brasil di Jalur Ekstrem

Ini bukan hanya pelanggaran terhadap prinsip supremasi sipil, tetapi juga langkah mundur menuju era ketika kekuatan bersenjata bisa kembali menentukan arah negara.

Dalam negara demokrasi, supremasi sipil adalah prinsip fundamental.

Militer harus tunduk pada otoritas sipil, bukan sebaliknya.

Halaman Selanjutnya
img_title