Viral! Calon Suami Brimob Tak Hadir di Ijab Kabul, Keluarga Wanita di Gorontalo Tuntut Keadilan

Sukmawati batal menikah, calon suami tak hadir di ijab kabul
Sumber :
  • Tiktok @saridayanti04

Viva, Banyumas - Kisah memilukan datang dari Gorontalo. Momen sakral yang seharusnya menjadi hari terindah bagi Sukmawati (24) justru berubah menjadi duka mendalam. Calon suami yang diketahui merupakan anggota Brimob, Farhan, tidak hadir di hari ijab kabul yang telah lama dinanti.

Dipanggil KPK tapi Tak Hadir, Ridwan Kamil Bisa Dijemput dengan Mobil Tahanan!

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (9/8/2025) pagi. Segala persiapan telah matang, tamu undangan mulai berdatangan, dan prosesi ijab kabul dijadwalkan dimulai pukul 09.00 WITA. Namun, hingga waktu yang ditentukan, mempelai pria dan keluarganya tak kunjung datang.

Kronologi Kejadian Menurut pengakuan Sukmawati, sehari sebelum pernikahan, komunikasi dengan Farhan mulai sulit. Pesan yang dikirim dibalas singkat, tanpa penjelasan keberadaannya. Dua hari sebelum acara, Farhan bahkan masih sempat mengantar undangan bersama Sukma, sehingga tak ada tanda-tanda ia akan membatalkan pernikahan.

Viral! Polisi di Bolaang Mongondow Diduga Selingkuh dengan Guru SMP, Istri Tuntut Keadilan

“Kami sudah menunggu dari pagi, tapi tidak ada kabar jelas. Perasaan saya campur aduk, malu sama tamu undangan, sedih, dan marah,” tutur Sukma dengan mata berkaca-kaca dilansir dari akun Instagram @rumpi_gosip.

Kekecewaan pihak keluarga memuncak. Sepupu Sukma, Zainudin Husain, mengungkapkan bahwa ibu Sukma kini dirawat di rumah sakit akibat syok berat setelah mengetahui pernikahan batal secara mendadak.

Viral! Sejoli Batal Nikah Gara-Gara Uang di ATM Kosong, Calon Suami Dipolisikan

“Bukan hanya pagi saat ijab kabul batal, malam resepsi pun mereka (keluarga Farhan) tidak datang. Baru setelah viral, mereka datang ke rumah,” jelas Zainudin dilansir dari akun Instagram @lambegosiip.

Langkah Hukum yang Ditempuh Meski pihak keluarga Farhan sudah menyampaikan permintaan maaf, keluarga Sukma memutuskan untuk melaporkan kasus ini ke Propam Polda Gorontalo. Tujuannya, agar ada efek jera dan kejadian serupa tidak terulang.

Halaman Selanjutnya
img_title