Notonagoro Bukan Mitos, Urutan Presiden Indonesia Diduga Sudah Ditulis Sejak Abad ke 12

Ilustrasi Kitab ramalan Jayabaya dan simbol Notonagoro misterius
Sumber :
  • pexel @Czapp Árpád

Go pada Joko Widodo (gowi? atau "go" sebagai makna bergerak)

Tak Takut Tarif Impor Trump! Prabowo Ungkap Indonesia Siap Jadi Lumbung Pangan Dunia, 'Kita Tak Perlu Dikasihani!'

Ro? Hingga kini, sosok ini masih menjadi misteri—apakah presiden setelah Jokowi?

Meski penuh perdebatan, banyak yang meyakini bahwa setiap pergantian presiden sesuai dengan urutan Notonagoro, membuatnya semakin dipercaya sebagai panduan spiritual Nusantara.

Siap-Siap! Sekolah Rakyat Hadir di Kabupaten Banyumas, Sudah Siapkan Lahan 5 Hektar

Ramalan Jayabaya dan Zaman Kalabendu

Selain Notonagoro, Jayabaya juga meramalkan akan datangnya zaman Kalabendu—era kekacauan sosial, moral rusak, dan kepemimpinan yang tidak adil. Banyak yang mengaitkannya dengan kondisi Indonesia saat ini: korupsi merajalela, polarisasi politik, dan krisis kepercayaan terhadap elite. Namun Jayabaya juga menuliskan harapan: akan muncul sosok penyelamat bernama Satrio Piningit, pemimpin jujur yang muncul di tengah kekacauan dan membawa bangsa menuju kemakmuran atau Kalasuba.

Bupati Banyumas Ikuti Panen Raya Padi Serentak Bersama Presiden Prabowo Secara Virtual

Misteri Atau Manipulasi?

Sejumlah sejarawan modern skeptis terhadap akurasi ramalan ini. Mereka menilai, naskah Jangka Jayabaya yang beredar kemungkinan besar telah disunting ulang oleh pujangga abad ke-19 seperti Ranggawarsita.

Halaman Selanjutnya
img_title