Laporan LHKPN Wahyudin Moridu Anggota DPRD Gorontolo Ternyata Minus 2 Juta Viral Diduga Ucapkan Rampok Uang Negara
- instagram @wahyudin.moridu
Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Gorontalo, Wahyudin Moridu, laporkan LHKPN Desember 2024. Total harta minus Rp2 juta karena hutang melebihi aset yang dimiliki
Viva, Banyumas - Wahyudin Moridu, Sekretaris Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di DPRD Provinsi Gorontalo, baru-baru ini melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 31 Desember 2024.
Pelaporan ini merupakan bagian dari kewajiban publikasi harta kekayaan yang harus disampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui aplikasi e-LHKPN, dimulai sejak tahun 2018. Berdasarkan data resmi, total harta kekayaan Wahyudin Moridu mencapai Rp198.000.000.
Rinciannya terdiri dari tanah dan bangunan seluas 2.000 m² dengan bangunan 72 m² di Kabupaten Boalemo yang diperoleh secara warisan senilai Rp180.000.000, serta kas dan setara kas sebesar Rp18.000.000. Sementara itu, laporan menunjukkan tidak ada aset bergerak, surat berharga, atau harta lain yang dilaporkan.
Namun, laporan tersebut juga mencatat hutang sebesar Rp200.000.000, yang menyebabkan total harta kekayaan Wahyudin Moridu per Desember 2024 menjadi minus Rp2.000.000. Kondisi ini menunjukkan bahwa kewajiban finansialnya sedikit melebihi aset yang dimiliki.
Pelaporan LHKPN ini menjadi perhatian publik karena mencerminkan transparansi pejabat negara, khususnya di tingkat provinsi.
Pakar governance menekankan bahwa laporan LHKPN bukan hanya soal angka, tetapi juga menunjukkan akuntabilitas dan integritas penyelenggara negara. Dengan publikasi yang jujur, pejabat memberi kesempatan masyarakat untuk menilai pengelolaan harta kekayaan secara terbuka.
