Terungkap! Mengapa Suku Jawa dan Sunda Hidup Bersebelahan di Pulau Jawa Tapi Punya Budaya yang Sangat Berbeda?
- Tangkap Layar YouTube/INVOICE INDONESIA
VIVA, Banyumas – Pulau Jawa bukan hanya pusat ekonomi Indonesia, tetapi juga rumah bagi kekayaan budaya yang luar biasa.
Dengan populasi lebih dari 140 juta jiwa, pulau ini menjadi tempat tinggal berbagai suku bangsa. Di antara banyak kelompok etnis yang mendiami Jawa, dua suku besar, yaitu suku Jawa dan suku Sunda, tampil dengan sejarah panjang, budaya yang khas, dan tradisi yang berbeda.
Meski berbagi daratan yang sama, keduanya tumbuh dengan identitas yang unik, dibentuk oleh kerajaan kuno, perbedaan geografis, dan perkembangan sosial yang beragam.
Bagaimana perjalanan panjang sejarah mampu mempersatukan sekaligus membedakan dua suku besar ini?
Dilansir dari YouTube INVOICE INDONESIA, Suku Jawa berkembang pesat sejak masa kejayaan Kerajaan Mataram Kuno hingga Majapahit di Jawa Tengah dan Timur.
Majapahit dikenal sebagai salah satu kerajaan terbesar Asia Tenggara, meninggalkan pengaruh mendalam pada budaya, kesenian, dan sistem pemerintahan Jawa.
Seni wayang kulit, bahasa Jawa halus, serta tata krama yang berakar pada tradisi keraton menjadi ciri khas yang masih lestari hingga kini.