Bukan Cuma Sampah! Ini 7 Tawaran Inggris untuk Jawa Tengah yang Mengejutkan
- Pemprov Jateng
Viva, Banyumas - Pertemuan antara Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Dominic Jermey, pada Selasa (29/7/2025), menghasilkan sederet tawaran kerja sama strategis yang menarik perhatian publik.
Tidak hanya soal pengolahan sampah, Inggris membawa tujuh poin kerja sama lintas sektor yang bisa menjadi terobosan besar bagi pembangunan Jateng.
Berikut adalah daftar 7 tawaran Inggris yang menarik untuk Jawa Tengah dan bisa dijadikan investasi serta sumber pemasukan.
1. Pengolahan Sampah Berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT)
Dominic Jermey menyatakan ketertarikannya terhadap komposisi sampah di Jawa Tengah dan model bisnis pengelolaannya. Inggris ingin menjajaki kemungkinan penerapan teknologi EBT untuk mengolah sampah di berbagai wilayah Jateng, terutama daerah padat seperti Semarang dan Solo.
2. Keamanan Siber untuk UMKM
Salah satu perhatian utama Inggris adalah perlindungan digital pelaku usaha kecil. Dominic menawarkan modul e-learning tentang keamanan siber yang bisa digunakan di platform e-commerce milik UMKM di Jateng agar bisa bersaing secara aman di pasar global.
3. Pendidikan dan Beasiswa S2 untuk ASN
Inggris membuka peluang beasiswa S2 di universitas ternama untuk aparatur sipil negara Pemprov Jateng. Program ini mencakup pelatihan bahasa Inggris, adaptasi budaya, serta peningkatan kapasitas akademik dan riset.
4. Promosi Investasi di Forum Inggris
Dubes Inggris mengundang Jawa Tengah untuk ikut serta dalam berbagai event bisnis dan investasi di bawah naungan Kedubes Inggris di Jakarta. Forum seperti Business Meeting akan menjadi pintu masuk Jateng ke jaringan investor Eropa.
5. Kerja Sama di Sektor Agroindustri dan Makanan
Potensi besar Jawa Tengah di bidang pertanian dan industri makanan dilirik sebagai peluang kolaborasi. Inggris siap menjajaki proyek yang mendukung nilai tambah sektor agroindustri di daerah ini.
6. Pariwisata Berkelanjutan Kerja sama
di bidang pariwisata berkelanjutan juga masuk dalam daftar. Inggris menilai Jateng memiliki banyak destinasi yang bisa dikembangkan dengan pendekatan konservasi dan pengalaman budaya.
7. Transformasi Digital dan Infrastruktur
Dominic menyebut pentingnya menyelaraskan kerja sama dengan arah pembangunan Jateng, terutama pada sektor digitalisasi, infrastruktur, dan penguatan SDM. Pertemuan lanjutan akan digelar Oktober 2025 di Semarang untuk memfinalisasi kerja sama ini.
Gubernur Luthfi menyambut baik semua tawaran dan akan membahasnya lebih lanjut dengan jajaran Pemprov Jateng