Serakahnomics! Sindiran Tajam Prabowo untuk Pengusaha Rakus, APINDO: Kami Tak Seperti Itu

Prabowo Subianto lontarkan istilah Serakahnomics
Sumber :
  • Instagram @prabowo

Viva,Banyumas - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kembali mencuri perhatian publik dengan istilah yang dilontarkannya: "Serakahnomics". Ungkapan ini merujuk pada praktik ekonomi serakah, di mana sejumlah pelaku usaha di Tanah Air dianggap mengeruk keuntungan berlebihan dengan mengabaikan aturan, bahkan di tengah kondisi masyarakat yang sedang kesulitan.

Beras Premium Cuma Kedok, Prabowo Geram, Rakyat Dirugikan Rp100 Triliun Gara Gara Beras Palsu

Dalam pernyataannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa Serakahnomics bukanlah bagian dari teori ekonomi yang ilmiah, melainkan bentuk kerakusan murni demi memperkaya diri sendiri. Ia mengkritik keras pengusaha yang hanya mementingkan keuntungan tanpa memikirkan dampaknya terhadap masyarakat luas.

Menurutnya, praktik seperti ini telah menyimpang dari semangat membangun bangsa secara kolektif.

LHKPN Prabowo Bikin Heboh Capai Rp 2 T: Harta Naik Tipis Selama 7 Tahun, Simpanan Kas Meledak 2,5 Ribu Persen

“Banyak yang mencari untung di atas penderitaan rakyat. Mereka mengakali aturan demi keuntungan pribadi. Inilah yang saya sebut sebagai Serakahnomics,” ujar Prabowo dalam sebuah pertemuan belum lama ini.

Pernyataan Prabowo tersebut langsung mendapat tanggapan dari Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Kamdani. Ia mengakui bahwa istilah Serakahnomics bisa jadi benar adanya, namun tidak mewakili semua pelaku usaha di Indonesia.

Tajir Melintir! Daftar Harta Kekayaan Prabowo dan Gibran yang Bikin Melongo Sampai 2 T

“Serakahnomics mungkin ada yang semacam itu. Tapi di Apindo kami berkomitmen menghasilkan pengusaha-pengusaha yang baik, yang tidak seperti itu,” jelas Shinta di Jakarta dikutip dari Viva.

Shinta juga menilai bahwa pernyataan Presiden Prabowo bisa jadi ditujukan untuk menyindir pihak-pihak tertentu yang terbukti melanggar aturan dan bersikap egois dalam menjalankan bisnisnya. Ia menegaskan bahwa Apindo tetap berpegang pada semangat membangun ekonomi secara inklusif dan berkeadilan.

Halaman Selanjutnya
img_title