Investasi Rp130 Triliun! Indonesia Bangun 17 Kilang Minyak di Amerika, Netizen: Gegara Tarif Turun 19 Persen

Viva, Banyumas - Langkah besar dilakukan Lembaga Pengelola Investasi (LPI) Danantara dalam memperluas ekspansi energi Indonesia ke pasar global. Danantara mengumumkan rencana pembangunan 17 kilang minyak modular di Amerika Serikat sebagai bagian dari kerja sama strategis antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden AS Donald Trump.

Nilai investasi proyek ini mencapai USD 8 miliar atau sekitar Rp130 triliun, dan akan dilaksanakan dengan menggandeng perusahaan teknik terkemuka asal AS, KBR Inc. Proyek ini menjadi bagian dari kesepakatan perdagangan bilateral yang juga menghasilkan penurunan tarif impor dari sebelumnya 32 persen menjadi 19 persen.

Kebijakan ini memberi keuntungan besar bagi masuknya produk energi Indonesia ke pasar Amerika. CEO Danantara, Rosan Roeslani, menjelaskan bahwa proyek pembangunan kilang minyak ini merupakan bagian dari total komitmen investasi Indonesia di AS senilai USD 34 miliar.

Investasi tersebut mencakup pembelian produk energi dan teknologi untuk mendukung upaya Indonesia dalam mengurangi defisit perdagangan serta memperkuat ketahanan energi nasional melalui kerjasama luar negeri.

Dikutip dari Viva, Sejak peluncurannya pada Februari 2025, Danantara telah berhasil menjalin kerja sama investasi internasional senilai USD 7 miliar dengan berbagai negara seperti Qatar, Rusia, China, dan Australia.

Ini menjadi bukti bahwa Indonesia semakin dipercaya sebagai pemain kunci dalam industri energi global. Guna mendukung pendanaan pembangunan 17 kilang minyak modular tersebut, Danantara kini juga tengah menjajaki pembiayaan dari sejumlah bank internasional. Rosan memproyeksikan bahwa Danantara akan menerima suntikan dana tambahan sebesar USD 10 miliar pada Juli 2025.

Dengan tambahan modal ini, proyek-proyek energi lintas negara diharapkan bisa berjalan lebih cepat dan efisien. Pencapaian strategis ini juga disampaikan Rosan langsung kepada Presiden Prabowo saat peresmian Wisma Danantara pada 30 Juni lalu.

Halaman Selanjutnya

Dalam kesempatan itu, Presiden menyampaikan apresiasi atas langkah Danantara yang berani dan visioner dalam menjadikan Indonesia sebagai pemain aktif di sektor energi global.