Akhirnya! Jalan Bergelombang Buntu Kroya Slarang Cilacap Mulai Diperbaiki Rp20 Miliar

Viva, Banyumas - Setelah puluhan tahun dalam kondisi rusak, bergelombang, dan membahayakan pengguna jalan, ruas jalan provinsi Buntu-Kroya-Slarang Cilacap akhirnya mendapatkan perhatian serius. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah resmi memulai proyek perbaikan jalan sepanjang 4,4 kilometer dengan anggaran senilai Rp20 miliar.

Proyek yang berada di jalur vital Adipala-Kroya ini dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah, dimulai sejak 18 Juli 2025 dan ditargetkan rampung dalam waktu 150 hari kalender, tepatnya hingga 14 Desember 2025. Berdasarkan informasi yang dihimpun, perbaikan ruas jalan ini terbagi menjadi dua segmen.

Pertama, segmen dari perempatan air mancur hingga TPU Kroya sepanjang 1,88 kilometer. Kedua, segmen dari perbatasan Sikampuh hingga Doplang sepanjang 2,47 kilometer. Keduanya merupakan bagian penting dalam konektivitas antarwilayah di Kabupaten Cilacap. Camat Kroya, Budi Narimo, menyambut baik proyek ini.

Ia menyebutkan bahwa kondisi jalan yang rusak dan bergelombang sudah lama menjadi keluhan utama masyarakat. Dikutip dari akun Instagram @info_cilacap.id Budi mengatakan Perbaikan ini sangat dinantikan.

Sudah lama jalan ini bergelombang dan mengganggu aktivitas warga. Dengan diperbaikinya ruas ini, kami harap roda perekonomian semakin lancar dan Kroya makin maju. Selain memperlancar mobilitas harian, proyek ini juga diharapkan memberikan manfaat jangka panjang bagi perekonomian lokal.

Ruas jalan tersebut merupakan jalur distribusi penting untuk hasil pertanian dan perdagangan warga Kroya serta sekitarnya.

Dengan kondisi jalan yang lebih baik, arus barang dan jasa diyakini akan meningkat, memberikan dampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat. Ditambah lagi, proyek ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan infrastruktur konektivitas antarwilayah di Jawa Tengah.

Halaman Selanjutnya

Sejumlah warga pun mulai merasa optimistis. Mereka menyambut baik kehadiran alat berat dan pekerja di sepanjang ruas jalan. Banyak yang berharap proyek berjalan tepat waktu tanpa hambatan, agar hasilnya bisa segera dinikmati masyarakat luas.