Siapa Theresia Mela Yunita Diduga Selingkuhan Eks Dirut Taspen Dapat 11 Apartemen Terserat Kasus Korupsi 1 T
- Tiktok @theresiamelayuanita
Viva, Banyumas - Nama Theresia Mela Yunita kini tengah jadi bahan pembicaraan publik setelah muncul dalam sidang kasus korupsi yang melibatkan mantan Dirut PT Taspen, Antonius Kosasih. Dalam pusaran perkara ini, jejak pramugari lulusan Universitas Atmajaya itu mencuat karena diduga menerima sejumlah aset mewah hasil penyelewengan dana.
Jaksa menyebut, Taspen dapat 11 apartemen yang dibeli atas nama Theresia, yang menjadi bagian dari harta sitaan dalam kasus korupsi senilai triliunan rupiah tersebut. Skandal yang menjerat Kosasih menyeret nama Theresia Mela Yunita lebih dalam ke pusaran kasus.
Tak hanya sebagai jejak pramugari biasa, ia kini dikaitkan dengan gaya hidup mewah yang dibiayai dana korupsi. Apartemen dan tanah senilai miliaran rupiah yang dikaitkan dengannya menjadi bukti kuat bahwa dari praktik kotor di tubuh Taspen dapat 11 apartemen, yang sebagian atas namanya.
Meskipun belum memberikan pernyataan resmi, nama Theresia Mela Yunita sudah terlanjur melekat dalam narasi besar korupsi PT Taspen.
Dalam pusaran perkara yang merugikan negara hingga Rp 1 triliun ini, jejak pramugari tersebut tidak lagi bisa diabaikan.
Pertanyaan pun bermunculan: bagaimana seorang pramugari bisa terkait dalam skandal besar, dan apakah benar Taspen dapat 11 apartemen itu merupakan bagian dari hubungan khusus yang belum sepenuhnya terungkap? Dalam surat dakwaan yang dibacakan jaksa penuntut umum pada Rabu, 3 Juni 2025, terungkap bahwa Kosasih membeli tiga bidang tanah di kawasan elit Tangerang Selatan dengan nilai sekitar Rp 4 miliar atas nama Theresia.
Tidak berhenti di situ, Kosasih juga disebut membeli sebelas unit apartemen atas nama yang sama. Semua properti tersebut diduga dibeli dari dana korupsi yang merugikan negara hingga lebih dari Rp 1 triliun.
Jaksa menyebut bahwa Kosasih memperkaya diri sendiri dengan total lebih dari Rp 34 miliar, ditambah sejumlah valuta asing seperti USD 127.037, SGD 283.000, Euro 10.000, serta mata uang dari Thailand, Jepang, Hong Kong, Korea Selatan, dan Inggris.
"Memperkaya terdakwa sebesar Rp28.455.791.623 dan sejumlah valuta asing lainnya," ungkap jaksa dalam persidangan yang dilansir dari laman Viva pada 12 Juni 2025. Nama Theresia Mela Yunita yang sebelumnya tidak dikenal publik kini menjadi perhatian.
Banyak yang bertanya-tanya siapa sosok pramugari ini dan bagaimana ia bisa terkait begitu dekat dengan seorang mantan petinggi BUMN. Di kalangan rekan seprofesi, Theresia dikenal sebagai sosok yang tenang dan jarang menonjolkan diri.
Namun kemunculannya dalam sidang kasus besar membuatnya berada di pusat pusaran perhatian media dan masyarakat.
Hingga kini, Theresia belum memberikan pernyataan resmi terkait tuduhan ini. Pihak kejaksaan sendiri masih mendalami apakah aset-aset atas namanya tersebut memang merupakan pemberian Kosasih dan sejauh mana keterlibatannya dalam praktik korupsi tersebut.
Kasus korupsi di tubuh PT Taspen menjadi pengingat akan pentingnya transparansi dan integritas, terlebih ketika uang rakyat dipertaruhkan.
Sementara itu, teka-teki hubungan antara Kosasih dan Theresia Mela Yunita masih terus bergulir di meja hijau