Iran Bongkar Dokumen Nuklir Israel, Sebut AS dan Eropa Terlibat!

Iran tuding Israel dan Barat di balik proyek nuklir rahasia
Sumber :
  • pexel @Engin Akyurt

Viva, Banyumas - Iran kembali menggegerkan dunia internasional lewat gebrakan diplomatik yang kontroversial. Dalam pernyataan yang dirilis dinas rahasia pada Selasa, 10 Juni 2025, Iran mengklaim telah membongkar dokumen yang membuktikan keterlibatan Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa dalam proyek nuklir Israel.

Kendal Defisit Rp115 Miliar, PPP Bongkar Skandal Target Pendapatan Asal Tembak

Informasi ini dipublikasikan melalui media pro-pemerintah dan langsung menuai sorotan dari berbagai pihak. Dokumen yang dibocorkan Iran disebut berisi rincian lokasi fasilitas rahasia milik Israel, serta nama-nama ilmuwan yang terlibat dalam pengembangan senjata nuklir, termasuk warga negara asing.

Iran menegaskan bahwa data tersebut menjadi bukti bahwa AS dan Eropa secara aktif terlibat sebagai mitra atau kontraktor proyek nuklir Israel. Langkah Iran ini disebut sebagai respons atas tekanan yang terus dilancarkan negara Barat terhadap program nuklirnya sendiri.

Ronaldo Antar Portugal Kalahkan Spanyol Lewat Adu Penalti Meski Tertinggal dan Kalah Statistik Penguasaan Bola

Sikap Iran yang membongkar dokumen ini juga bertujuan menyoroti standar ganda yang dilakukan negara Barat, yang menurut mereka membiarkan Israel memperkuat kemampuan nuklirnya secara diam-diam.

Dengan secara terbuka menyebut AS dan Eropa terlibat, Iran berharap dapat membalik tekanan internasional dan menarik perhatian terhadap apa yang disebut sebagai ketidakadilan dalam pengawasan program nuklir di Timur Tengah.

Paddy McCorry Tunjukkan Aksi Anti-Israel di MMA, Teriakan ‘Free Palestine’ Jadi Sorotan Dunia!

Dilansir dari laman Reuters, Kementerian Intelijen Iran mengklaim memiliki dokumen autentik yang membuktikan keterlibatan Washington dan beberapa negara Eropa sebagai mitra kerja dan kontraktor utama proyek nuklir rahasia milik Israel.

Dalam dokumen tersebut, tercantum sejumlah lokasi fasilitas nuklir tersembunyi di Israel dan nama-nama ilmuwan yang bekerja di dalamnya, termasuk beberapa ilmuwan asing yang diyakini berasal dari negara-negara Barat.

Tudingan ini dilontarkan di tengah ketegangan yang meningkat antara Iran dan negara-negara Barat, terutama terkait pengawasan terhadap program nuklir Iran sendiri.

Iran menyebut langkah ini sebagai balasan terhadap apa yang mereka anggap sebagai standar ganda yang dilakukan oleh Barat, yang selama ini terus menekan Teheran lewat Badan Energi Atom Internasional (IAEA), namun diam terhadap program senjata nuklir Israel yang dianggap "terlarang tapi dibiarkan".

Selama ini, Israel memang tidak pernah secara resmi mengakui memiliki senjata nuklir, meski secara luas diyakini memiliki arsenal tersebut.

Kerahasiaan itu, menurut Iran, telah menjadi tameng bagi Israel untuk mengembangkan kekuatan nuklir secara diam-diam dengan dukungan negara-negara Barat.

Sementara itu, AS, Jerman, Inggris, dan Prancis sedang mengupayakan resolusi baru untuk meningkatkan tekanan terhadap program nuklir Iran di forum IAEA.

Namun, di sisi lain, negosiasi antara AS dan Teheran untuk membatasi program nuklir Iran juga sedang berlangsung.

Iran berencana menggelar putaran baru negosiasi nuklir pada Minggu mendatang. Namun, dengan eskalasi tuduhan seperti ini, banyak pihak khawatir krisis nuklir di Timur Tengah justru akan semakin memburuk