Masuk Balai Kota Solo Sejak Subuh, Djumadi Ngamuk karena Tak Ada Daging Kurban?

Djumadi diamankan usai mengamuk di Balai Kota Solo
Sumber :
  • instagram @polrestasurakarta

Viva, Banyumas - Seorang pria bernama Djumadi membuat heboh setelah masuk Balai Kota Solo sejak subuh pada Senin (6/9/2025). Ia datang dengan harapan akan mendapatkan daging kurban, namun setelah berjam-jam menunggu dan tak ada pembagian seperti yang ia bayangkan, suasana berubah menjadi kacau ketika ia ngamuk di lokasi.

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Tegaskan: Tak Ada Pengeboran Baru, Fokus pada Sumur Lama

Aksi ngamuk yang dilakukan Djumadi bermula dari kekecewaannya karena tak ada kegiatan pembagian daging kurban di area tempat ia masuk. Pria yang telah masuk Balai Kota Solo sejak subuh itu bahkan merusak beberapa mobil dinas dengan alat milik Satpol PP.

Tindakannya mengejutkan petugas keamanan dan para pegawai yang berada di lokasi. Kedatangan Djumadi sejak subuh tidak menimbulkan kecurigaan karena ia tampak seperti petugas kebersihan. Namun, setelah mengetahui tak ada daging kurban yang dibagikan, ia tiba-tiba ngamuk dan merusak fasilitas.

Tak Hanya Kalah, Israel Ngamuk Usai Dihina Pemain Italia di Stadion Hongaria di Kualifikasi Piala Dunia

Insiden ini terjadi di lingkungan Balai Kota Solo, dan menjadi perhatian publik karena motif pelaku yang tidak biasa. Menurut keterangan dari Kasatreskrim Polresta Surakarta, AKP Prastiyo Triwibowo, Djumadi datang ke Balai Kota dengan harapan akan ada pembagian daging kurban.

Namun, setelah menunggu dan tidak menemukan kegiatan yang diharapkannya, ia kecewa dan melampiaskan amarahnya dengan merusak fasilitas di lokasi.

Isu Aparat Masuk Area Kampus Unisba dan Unpas, Mahasiswa dan Relawan Jadi Korban Tembakan Gas Air Mata

“Pelaku mengaku kecewa karena tidak mendapatkan daging kurban. Itu alasan awal yang disampaikan saat diperiksa,” kata AKP Prastiyo yang dilansir dari laman Polresta Surakarta pada 11 Juni 2025.

Pria tersebut masuk dengan mengendarai sepeda dan tak dicurigai petugas keamanan karena dikira petugas kebersihan.

Halaman Selanjutnya
img_title