TNI Bongkar Ladang Ganja 30 Ribu Batang di Perbukitan Mandailing Natal
- pexel @Michael Fischer
Viva, Banyumas - Operasi gabungan yang dipimpin langsung Komandan Kodim 0212/Tapanuli Selatan berhasil membongkar praktik penanaman ganja berskala besar di kawasan perbukitan Tor Sihite, Desa Rao-Rao Dolok, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara. Operasi yang dilaksanakan pada Selasa, 29 Juli 2025 ini menemukan ladang ganja seluas 3 hektare berisi sekitar 30 ribu batang ganja. Sebagian besar tanaman haram tersebut berada pada fase siap panen.
Menurut keterangan Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi, keberhasilan ini berawal dari informasi masyarakat. Tim gabungan bergerak dari Desa Tambangan Tonga pukul 08.00 WIB, menempuh perjalanan hampir lima jam melalui medan berat menuju lokasi di ketinggian 950 meter di atas permukaan laut.
Operasi ini melibatkan 44 personel, terdiri dari 28 anggota Kodim 0212/TS, serta unsur BNNK Mandailing Natal, Polres Madina, Satpol PP, perangkat desa, media lokal, dan warga sekitar. Setibanya di lokasi pukul 13.30 WIB, tim langsung melakukan penyisiran.
Hasilnya, ditemukan tanaman ganja dengan usia bervariasi antara 3 hingga 5 bulan. Seluruh tanaman dimusnahkan di tempat dengan cara dicabut dan dibakar. Sebanyak 320 batang ganja diamankan sebagai barang bukti untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Pemusnahan berlangsung hingga pukul 19.00 WIB dengan dukungan perlengkapan modern, termasuk drone DJI Air 3, kamera Nikon, serta senjata laras panjang demi menjaga keamanan personel.
Pangdam I/Bukit Barisan Mayor Jenderal TNI Rio Firdianto menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah bukti nyata komitmen TNI dalam menjaga kedaulatan bangsa dari ancaman non-militer, termasuk narkoba.
“TNI memandang peredaran narkoba sebagai ancaman nyata terhadap ketahanan nasional. Tidak ada ruang bagi kejahatan narkotika yang merusak masa depan bangsa,” ujarnya dilansir dari laman Viva.