Daftar 13 Negara Pemilik Drone Tempur Terbanyak 2025: Israel Terjun Bebas, Indonesia Muncul!
- pexel @@isaacleeavss
Viva, Banyumas - Drone tempur telah menjadi ujung tombak kekuatan militer modern. Teknologi tanpa awak ini tak hanya efisien dari sisi biaya, tetapi juga meminimalkan risiko jiwa penerbang. Tahun 2025, peta kekuatan global dalam kepemilikan drone tempur menunjukkan perubahan signifikan. Berdasarkan data terbaru dari ArmedForces, Amerika Serikat masih menjadi pemimpin dunia dengan 444 unit drone aktif.
Namun, posisi AS kini terancam oleh Turki yang mengejutkan dengan 443 unit. Turki mengalami lonjakan tajam berkat keberhasilan pengembangan drone lokal seperti Bayraktar TB2 dan Akinci. Tidak hanya digunakan di dalam negeri, produk ini juga sukses menembus pasar ekspor dan digunakan dalam berbagai konflik di Timur Tengah, Afrika, hingga Eropa Timur.
Lebih mengejutkan lagi, Iran dan Arab Saudi menempati posisi ketiga dan keempat dengan masing-masing 328 dan 306 unit drone tempur. Kedua negara ini terus memperkuat armada UAV-nya, seiring ketegangan geopolitik di kawasan.
Di sisi lain, Rusia yang dikenal sebagai raksasa militer justru berada di peringkat enam dengan 105 unit, kalah dari China yang memiliki 160 unit dan masih fokus pada pengembangan drone generasi baru.
Namun sorotan tajam tertuju pada Israel, negara yang selama ini dikenal sebagai pionir UAV militer dunia. Pada 2025, Israel hanya menempati peringkat ke-11 dengan 15 unit drone tempur aktif.
Angka ini menurun drastis dibanding reputasi mereka sebagai produsen drone unggulan seperti IAI Heron dan Harop. Penurunan ini kemungkinan disebabkan karena data hanya mencakup unit yang aktif digunakan, bukan total produksi atau ekspor.
Di tengah dominasi negara-negara besar, Indonesia mulai menunjukkan eksistensi dengan masuk daftar sebagai pemilik 6 unit drone tempur aktif.