Pesan Tajam Jusuf Kalla untuk Lulusan UI: Jangan Jadi Beban Masyarakat!
- instagram @jusufkalla
Dalam wisuda UI 2025, Jusuf Kalla menegaskan lulusan harus siap menghadapi persaingan dan jangan jadi beban masyarakat. Kreativitas dan logika dinilainya kunci kesuksesan
Viva, Banyumas - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia, Jusuf Kalla (JK), menyampaikan pesan penting kepada para lulusan Universitas Indonesia (UI) dalam acara wisuda di Kampus UI Depok, Kamis (11/9/2025). Dalam pidatonya, JK mengingatkan bahwa dunia kerja saat ini jauh lebih berat dibandingkan masa-masa sebelumnya, sehingga para sarjana dituntut untuk lebih kreatif dan pantang menyerah.
“Jangan menjadi beban masyarakat dengan menganggur,” tegas JK di hadapan ribuan wisudawan. Ia mencontohkan banyak lulusan perguruan tinggi yang akhirnya memilih menjadi pengemudi ojek online. Meski pekerjaan itu mungkin terlihat sederhana, menurutnya tetap lebih baik daripada tidak bekerja sama sekali.
JK menekankan, realitas ekonomi saat ini membuat lulusan tidak selalu bisa bekerja sesuai bidang studinya. Pembatasan rekrutmen pegawai negeri sipil (PNS) dan stagnasi dunia usaha membuat persaingan semakin ketat.
“Bekerja sesuai profesi memang pada keadaan ekonomi seperti ini tidaklah mudah. Itu tantangan yang harus dihadapi semua,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, JK juga memberi contoh sosok sukses yang lahir dari kampus UI, yakni Chairul Tanjung.
Menurutnya, keberhasilan pengusaha besar tersebut bukan hanya karena latar pendidikan, tetapi karena kemampuannya membaca peluang dan berpikir logis.
“Jangan khawatir lurus pada jurusan, tapi lurus pada logika dan kemampuan Anda. Itu modal besar,” tambahnya. Pesan JK selaras dengan tren global yang menuntut lulusan perguruan tinggi memiliki keterampilan adaptif, seperti pemecahan masalah, kreativitas, komunikasi, dan kolaborasi lintas disiplin.