Pura Pura Ngaji, Pemuda Purworejo Curi Motor Santri di Pesantren
- Tiktok @purworejo_terpopuler
Viva, Banyumas - Seorang pemuda berinisial Amin Nudin (29), warga Desa Prapag Kidul, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, ditangkap aparat kepolisian usai menjalankan aksi pencurian sepeda motor di salah satu pondok pesantren.
Modus yang digunakan cukup unik dan mengejutkan: pelaku menyamar sebagai santri dan bahkan ikut mengaji untuk mengelabui warga. Penangkapan dilakukan oleh Satreskrim Polres Purworejo setelah korban, yang merupakan marbot masjid sekaligus santri di Ponpes Berjan, melaporkan kehilangan sepeda motor.
Korban awalnya mengikuti latihan khataman hingga larut malam dan memarkir sepeda motor di area parkir MTS An-Nawawi. Keesokan harinya, korban mendapati beberapa barang pribadinya hilang dari kamar, termasuk kunci motor, jam tangan, dan helm.
Saat memeriksa lokasi parkir, motor miliknya pun raib. Laporan segera dibuat ke pihak kepolisian yang langsung menindaklanjuti. Melalui proses penyelidikan intensif, tim Resmob berhasil mengidentifikasi dan menangkap tersangka pada 1 Juli 2025 di wilayah Purworejo.
Saat diamankan, polisi menemukan empat unit sepeda motor hasil curian, STNK, BPKB, serta barang-barang lain milik korban.
Kapolres Purworejo, AKBP Andry Agustiano, mengungkapkan bahwa tersangka telah melakukan aksi serupa sebanyak empat kali. Semua dilakukan dengan metode sama, yakni memanfaatkan kelengahan santri atau warga pesantren yang meninggalkan sepeda motor dengan kunci masih tertancap.
“Pelaku menyamar sebagai santri agar bebas masuk ke area pesantren. Ia tinggal di sana beberapa hari dan ikut kegiatan keagamaan sebelum akhirnya mencuri motor,” ujar Kapolres dalam konferensi Pers di Polres Purworejo.