PT Djarum Bidik 6 Ribu Ton Tembakau Temanggung, Tapi Ada Syaratnya!
- pexel @Thibault Luycx
Viva, Banyumas - PT Djarum, salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia, kembali menunjukkan komitmennya terhadap sektor pertanian dengan menargetkan pembelian tembakau Temanggung sebanyak 6 Ribu ton pada musim panen tahun ini.
Angka ini menjadi sinyal positif bagi petani lokal, namun pencapaian target tersebut bergantung pada sejumlah faktor penting. Dikenal sebagai daerah penghasil tembakau berkualitas tinggi, Temanggung, Jawa Tengah, memiliki reputasi yang kuat dalam menghasilkan tembakau dengan karakter khas.
Namun, untuk memenuhi spesifikasi PT Djarum, tidak semua tembakau dapat dibeli begitu saja. Hanya tembakau yang memenuhi kriteria tertentu yang akan diterima. Dilansir dari Pemkab Temanggung, Menurut pihak PT Djarum, karakter tembakau Temanggung yang diinginkan harus memiliki aroma kuat, bebas dari campuran gula (zero sugar), serta berasal dari varietas tertentu seperti Kemloko.
Varietas ini dikenal sebagai salah satu tembakau non-Virgin terbaik yang menghasilkan rasa khas dan sangat cocok untuk produksi kretek. Selain itu, kualitas daun, warna, kekeringan, dan keseragaman juga menjadi indikator penentu dalam proses seleksi.
Tembakau yang tidak memenuhi kriteria akan ditolak, meskipun berasal dari daerah unggulan. Kondisi cuaca menjadi faktor penting yang mempengaruhi kualitas panen tembakau. Curah hujan yang tinggi atau musim kemarau berkepanjangan dapat merusak kualitas daun tembakau, sehingga berdampak pada hasil yang diterima oleh pabrikan.
Oleh karena itu, PT Djarum menyesuaikan realisasi pembelian berdasarkan kondisi aktual di lapangan, dan akan terus memantau perkembangan panen dari waktu ke waktu. Bila cuaca mendukung dan hasil panen sesuai harapan, target 6.000 ton bukan hal yang mustahil.
Dalam upaya mempertahankan tembakau Temanggung sebagai mercusuar tembakau Jawa, diperlukan kerja sama erat antara petani, pemerintah daerah, dan industri, termasuk PT Djarum.
