Mengenal Lebih Dekat Tutut Soeharto, Putri Cendana yang Pernah Duduk di Kursi Menteri Sosial
- Instagram/tututsoeharto
Tutut Soeharto, putri sulung Presiden Soeharto, dikenal dari masa kecil di Istana Negara hingga kiprah bisnis di media TPI dan karier politik sebagai Menteri Sosial.
VIVA, Banyumas – Siti Hardiyanti Rukmana atau yang lebih dikenal dengan nama Tutut Soeharto adalah putri sulung Presiden kedua RI, Soeharto, dan Siti Hartinah.
Lahir pada 23 Januari 1949 di Yogyakarta, Tutut tumbuh di lingkungan keluarga yang penuh dengan dinamika politik dan budaya Jawa. Sejak kecil, ia sudah akrab dengan suasana Istana Negara.
Panggilan “Tutut” sendiri lahir dari kebiasaan sang ayah yang sering memanggilnya dengan bunyi “tut tut tut” seperti suara kereta api, karena ia tidak merespons saat dipanggil dengan nama Tuti. Sejak itu, nama tersebut melekat hingga dikenal luas oleh masyarakat.
Masa remaja Tutut diwarnai dengan pendidikan formal yang ia jalani di Jakarta. Ia menempuh sekolah menengah atas di SMA I Budi Utomo, lalu melanjutkan ke Universitas Trisakti.
Dilansir dari berbagai sumber, dari sana, Tutut mulai menapaki langkah di dunia usaha. Ia mendirikan PT Citra Lamtoro Gung Persada, sebuah perusahaan yang menaungi berbagai bidang, mulai dari media, konstruksi, jalan tol, pertanian, hingga kerajinan tangan.
Salah satu kiprahnya yang paling dikenal publik adalah mendirikan Televisi Pendidikan Indonesia (TPI), stasiun televisi yang awalnya berfokus pada siaran pendidikan dan kemudian berkembang menjadi salah satu media besar di Tanah Air.