Gubernu Malut Sherly Tjoanda Bongkar Dugaan Permintaan Anggaran 1,7 M dari PU untuk Identifikasi Jalan Rusak

Sherly Tjoanda saat bertugas Gubernur Malut
Sumber :
  • instagram @s_tjo

Sherly Tjoanda, Gubernur Maluku Utara, menolak anggaran PU Rp1,7 miliar untuk identifikasi jalan rusak. Ia gunakan laporan warga di medsos sebagai solusi hemat dan efektif

Mendagri Tito Geram, Dana Transfer ke Daerah Banyak Dikorupsi, Masyarakat Mulai Tidak Percaya Integritas Kepala Daerah

Viva, Banyumas - Nama Sherly Tjoanda, Gubernur Maluku Utara, tengah ramai diperbincangkan publik setelah sebuah video dirinya viral di media sosial. Dalam video yang beredar, Sherly menceritakan pengalamannya saat Dinas Pekerjaan Umum (PU) diduga mengajukan anggaran sebesar Rp1,7 miliar hanya untuk melakukan identifikasi jalan rusak di wilayah Maluku Utara.

Menurut Sherly, angka tersebut dinilai terlalu besar dan tidak efisien. Ia pun memutuskan untuk mencari solusi lain yang lebih hemat dan transparan. Alih-alih menyetujui pengajuan anggaran, Sherly menggunakan media sosial pribadinya untuk membuka laporan masyarakat terkait kondisi jalan rusak di berbagai daerah.

DPU Kabupaten Banyumas Angkat Bicara Kondisi Trotoar di Underpass Jenderal Soedirman Purwokerto

Dikutip dari video yang beredar di sosial media salah satunya di akun Instagram @kepoin_trending, Hasilnya mengejutkan. Hanya dalam waktu singkat, Sherly berhasil mengumpulkan 270 laporan jalan rusak dari warga Maluku Utara tanpa harus mengeluarkan biaya besar.

Laporan tersebut kemudian dirumuskan menjadi bahan kerja yang lebih konkret bagi pemerintah daerah. Langkah ini sekaligus membuktikan bahwa teknologi digital bisa menjadi alat efektif dalam pembangunan daerah jika dimanfaatkan dengan benar.

Pemkab Blora Kucurkan Rp43,07 Miliar Bantuan Desa, PKD Jati dan Situs Wora Wari Jadi Program Prioritas

Tindakan tegas Sherly menolak anggaran Rp1,7 miliar dari PU ini menuai banyak komentar dari masyarakat. Warganet mengaku kagum dengan sikap berani sekaligus inovatif seorang pemimpin daerah yang memilih transparansi dibandingkan penggunaan anggaran berlebihan.

Bahkan, sebagian warganet menilai Sherly sebagai contoh pemimpin yang berani melakukan terobosan demi efisiensi. Dari sisi tata kelola pemerintahan, langkah Sherly sejalan dengan prinsip good governance yang menekankan efisiensi, transparansi, dan partisipasi publik.

Halaman Selanjutnya
img_title