Jet Tempur Rafale Akan Jadi Tulang Punggung TNI AU, Ini Spesifikasinya yang Bikin Ngeri

Jet tempur Rafale T 0301 milik TNI AU di hanggar Prancis
Sumber :
  • instagram @militer.udara

Viva, Banyumas - Indonesia bersiap memasuki babak baru modernisasi kekuatan udara dengan kedatangan jet tempur canggih Dassault Rafale. Pesawat generasi 4.5 buatan Prancis ini akan menjadi tulang punggung TNI Angkatan Udara (TNI AU) dalam menjaga kedaulatan negara di udara. Sebanyak 42 unit Rafale telah dipesan oleh Indonesia.

Bocor! Jet Tempur Rafale-B Pertama Indonesia Sudah Jadi, 66 Unit Akan Mengguncang Asia Tenggara

Unit perdana dijadwalkan tiba pada awal 2026, lengkap dengan persenjataan dan perangkat pendukung. Kehadirannya diharapkan meningkatkan kemampuan tempur TNI AU secara signifikan, baik dalam operasi pertahanan maupun misi ofensif.

Spesifikasi dan Keunggulan Rafale

Rahasia 5 Jet Tempur yang Sulit Terdeteksi Radar, Nomor 2 Sudah Dipesan Indonesia dalam Jumlah Besar

Rafale dikenal sebagai pesawat omnirole, yang berarti mampu melaksanakan berbagai jenis misi: superioritas udara, pertahanan udara, dukungan udara jarak dekat, serangan strategis in-depth, pengintaian udara, hingga serangan anti-kapal.

Pesawat ini memiliki keunggulan kompatibilitas dengan berbagai persenjataan modern, seperti:

  • Rudal udara-ke-udara jarak jauh Beyond Visual Range (BVR) METEOR dan MICA
  • Rudal stand-off jarak jauh SCALP
  • Rudal anti-kapal AM39 EXOCET
  • Bom berpemandu laser dan bom konvensional tanpa pemandu
  • Meriam internal NEXTER 30M791 kaliber 30 mm, yang mampu memuntahkan hingga 2.500 peluru per menit
Resmi Diproduksi Massal, Jet Tempur KF-21 Boramae Andalan Korea Selatan Siap Menggebrak Pasar Militer Internasional

Selain itu, Rafale dilengkapi teknologi avionik mutakhir, radar AESA (Active Electronically Scanned Array) untuk deteksi target jarak jauh, serta sistem peperangan elektronik Spectra yang mampu mengganggu atau menghindari serangan musuh.

Halaman Selanjutnya
img_title