Kuota Haji 2026 Indonesia Terancam Dipangkas 50 Persen, Ada Apa?

llustrasi Isu Kuota Haji Indonesia Dipotong 50 persen
Sumber :
  • pexel @Yasir Gürbüz

Viva, Banyumas - Pertemuan antara Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Indonesia, Mochammad Irfan Yusuf, dan Deputi Menteri Haji Arab Saudi di Jeddah membuka kekhawatiran baru terkait kuota haji 2026. Dalam diskusi tersebut, disampaikan bahwa hingga kini Indonesia belum menerima kepastian kuota resmi dari pihak Saudi.

5 Ribu Karyawan Petronas Terancam PHK, Ada Apa dengan Raksasa Migas Ini?

Hal ini memunculkan kekhawatiran bahwa jatah haji tahun depan terancam mengalami pengurangan signifikan. Lebih lanjut, pertemuan itu juga memunculkan informasi sensitif bahwa kuota haji 2026 bagi jemaah asal Indonesia terancam dipangkas 50 persen sebagai hasil dari evaluasi penyelenggaraan haji tahun ini.

Meski masih sebatas wacana, kemungkinan itu disebut sangat terbuka. Situasi ini menjadi perhatian serius, mengingat Indonesia merupakan pengirim jemaah haji terbesar di dunia. Pemerintah Indonesia melalui BP Haji kini tengah melakukan negosiasi intensif agar kuota haji 2026 tidak benar-benar dipangkas 50 persen, karena dampaknya akan sangat dirasakan oleh calon jemaah.

Mulai Juli 2025! Truk ODOL di Boyolali Terancam Kurungan hingga Rp24 Juta Denda

Jika pengurangan itu terjadi, maka ribuan jemaah dari berbagai daerah di Indonesia terancam tertunda keberangkatannya.

Proses transisi pengelolaan haji ke BP Haji pun akan menjadi kunci dalam menjaga kepercayaan dan diplomasi dengan pihak Arab Saudi.

Joshua Wong Hadapi Dakwaan Baru, Terancam Hukuman Seumur Hidup di Hong Kong

Yang mengejutkan, ada wacana dari pemerintah Saudi untuk memangkas kuota haji Indonesia hingga 50 persen sebagai hasil dari evaluasi penyelenggaraan haji 2025.

Irfan Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Irfan, menyampaikan bahwa meskipun belum final, wacana tersebut tengah dalam tahap diskusi dan negosiasi intensif.

Halaman Selanjutnya
img_title