Mengintip Kampus Wapres Gibran, MDIS Singapura: Biaya Kuliah yang Berada Peringkat 21 Singapura
- Instagram @ gibran_rakabuming
Kampus Gibran, MDIS Singapura, menawarkan biaya kuliah Rp104 juta per tahun dan berada di peringkat ke-21 nasional, jadi alternatif populer pelajar internasional
Viva, Banyumas - Pendidikan Wakil Presiden Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, kembali menjadi sorotan publik. Putra sulung Presiden Joko Widodo ini menempuh pendidikan internasional, salah satunya di Management Development Institute of Singapore (MDIS). Kampus tersebut memiliki daya tarik tersendiri, terutama dari segi biaya kuliah dan peringkatnya di Singapura.
Sebelum masuk perguruan tinggi, Gibran bersekolah di Orchid Park Secondary School, Singapura. Sekolah ini dikenal dengan standar akademik tinggi serta biaya pendidikan yang tidak sedikit. Meski demikian, pemerintah Singapura memberikan subsidi bagi siswa asing, sehingga membantu meringankan biaya.
Setelah lulus menengah, Gibran melanjutkan studi di MDIS. Kampus ini berdiri sejak 1956 dan merupakan salah satu institusi pendidikan swasta tertua di Singapura. MDIS bekerja sama dengan universitas-universitas ternama di Inggris dan Amerika Serikat, sehingga mahasiswa dapat memperoleh ijazah dari kampus mitra.
Gibran memilih program Marketing yang saat itu berafiliasi dengan University of Bradford, Inggris. Melalui program ini, mahasiswa MDIS bisa memperoleh gelar resmi dari universitas mitra. Gibran sendiri lulus dengan gelar Bachelor of Science with Second Class Honours Second Division pada 13 November 2010.
Kini, program Marketing di MDIS sudah bermitra dengan University of Sunderland. Dikutip dari laman resmi dan berbagai sumber sosila media, Salah satu alasan MDIS populer adalah biaya kuliahnya yang relatif terjangkau.
Mahasiswa rata-rata harus menyiapkan dana sekitar SGD 9.500 per tahun atau setara Rp104,5 juta. Angka ini jauh lebih rendah dibanding universitas papan atas Singapura seperti NUS atau NTU yang biayanya bisa mencapai ratusan juta rupiah per semester.
