Kasus Lama Mencuat Lagi, Nama Nadya Almira Diseret Tabrak Lari 13 Tahun Silam

Nadya Almira kembali terseret kasus lama
Sumber :
  • Tiktok @nitafikriansyah

Kasus tabrak lari 13 tahun lalu kembali menyeret nama mantan artis FTV, Nadya Almira. Keluarga korban tuntut keadilan, sementara Nadya membantah kabur dari tanggung jawab

Trending! Tasya Farasya Kabur Saat Ditanya Soal Rumah Tangga Usai Isu Cerai Mencuat

Viva, Banyumas - Kasus lama kembali menjadi sorotan publik setelah Nadya Almira, mantan artis FTV populer era 2010-an, terseret dalam dugaan tabrak lari yang terjadi 13 tahun lalu. Keluarga korban, Adnan Syuhada Abdullah, kembali angkat bicara mengenai pengalaman pahit yang mereka alami serta tuntutan pertanggungjawaban yang belum tuntas.

Dikutip dari Viva, Adnan disebut mengalami luka parah akibat kecelakaan tersebut, mulai dari patah kaki, cedera wajah, pecah pembuluh darah di kepala, hingga meningitis dan kista otak. Menurut keterangan keluarga, Nadya Almira sempat berjanji menanggung biaya pengobatan, namun hanya membayar sekitar Rp185 juta dari total Rp385 juta.

Geger! Tugu Poncol Alami Kerusakan Usai Ditabrak Truk, Diduga Sopir Langsung Melarikan Diri

Setelah itu, komunikasi disebut terputus. Keluarga korban bahkan mengaku kesulitan menghubungi Nadya, termasuk ketika mendatangi kediamannya. Kondisi ini membuat kasus kembali mencuat ke publik, terutama setelah viral di media sosial.

Menanggapi tudingan tersebut, Nadya Almira memberikan klarifikasi melalui Instagram. Ia membantah kabar bahwa dirinya kabur dari tanggung jawab. Nadya menyebut, tidak ada lagi komunikasi dari pihak keluarga setelah insiden tersebut.

Sejarah Menkeu Terlama RI: Ali Wardhana 15 Tahun, Sri Mulyani Ikuti dengan 13 Tahun

Bahkan, ia mengaku mendapat informasi bahwa kondisi Adnan sudah membaik dan mampu bekerja kembali. Nadya menegaskan tuduhan yang diarahkan padanya adalah fitnah yang merugikan nama baiknya.

Kontroversi ini langsung memicu perdebatan di kalangan warganet. Sebagian mendesak agar Nadya lebih terbuka dalam memberikan klarifikasi, sementara sebagian lain meminta publik bersikap netral hingga fakta hukum jelas.

Halaman Selanjutnya
img_title