Mahasiswa Trisakti Jimmy Colin Tantang DPR: Saat Anak Miskin Tewas Karena Cacingan, DPR Malah Rayakan Kenaikan Gaji
- Youtube DPR RI
“RUU perampasan aset adalah pintu untuk menghadirkan keadilan sosial. Jangan biarkan rakyat terus jadi korban kemiskinan sementara aset negara dinikmati segelintir elit koruptor,” tambahnya.
Kritik mahasiswa Trisakti ini mendapat perhatian publik, mengingat sejarah panjang kampus tersebut sebagai simbol perlawanan terhadap ketidakadilan.
Aksi moral tersebut dianggap sebagai pengingat bahwa DPR memiliki tanggung jawab besar terhadap rakyat, bukan sekadar memperjuangkan kepentingan diri sendiri.
Pengamat politik menilai kritik ini mewakili suara mayoritas masyarakat yang geram dengan ketimpangan kesejahteraan. Naiknya gaji anggota DPR di saat ekonomi rakyat melemah dinilai dapat menurunkan kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif.
Kini, sorotan publik tertuju pada langkah DPR RI. Akankah mereka merespons desakan mahasiswa dan masyarakat dengan mengesahkan RUU perampasan aset, atau justru tetap asyik dengan fasilitas dan kenaikan gaji yang mereka nikmati? Tragedi Affan Kurniawan telah membuka mata banyak pihak.
Ia bukan hanya korban krisis ekonomi, melainkan simbol dari kegagalan negara dalam melindungi rakyat kecil. Pertanyaan yang tersisa: apakah DPR berani berubah demi rakyat, atau membiarkan ironi ini berulang kembali?.