Pestapora 2025 Bikin Kaget Festival Musik Dimulai Jam 8 Pagi, Netizen: Kaya Jam Kerja PNS

Suasana meriah festival musik Pestapora 2025
Sumber :
  • instagram @pestapora

Pestapora 2025 hadir dengan jadwal baru, mulai pukul 08.00 pagi. Perubahan ini mengejutkan penonton, namun tetap menjanjikan pengalaman musik yang aman dan segar

Viral! Ibu dari Sumsel Minta Bantuan 200 Juta ke Ivan Gunawan Begini Responnya, Netizen: Kaya Minta Tempe

Viva, Banyumas - Festival musik tahunan Pestapora 2025 kembali digelar dengan kejutan besar bagi para penikmat musik. Jika biasanya acara berlangsung mulai sore hingga larut malam, tahun ini promotor Boss Creator memutuskan untuk memajukan jadwal.

Pestapora 2025 akan dimulai pukul 08.00 WIB hingga 20.00 WIB, berbeda jauh dari format sebelumnya yang berjalan dari pukul 14.00 hingga lewat tengah malam. Keputusan ini diumumkan langsung oleh Direktur Festival Pestapora, Kiki Aulia Ucup, melalui akun Instagram resmi Pestapora. Ia menegaskan bahwa langkah ini diambil demi kenyamanan sekaligus keamanan pengunjung.

Freeport Jadi Sorotan, Senator Papua Filep Wamafma Puji Sikap Musisi Tolak Sponsorship di Pestapora 2025

“Pestapora 2025 akan terlaksana tanggal 5, 6, dan 7 September 2025 dengan jam baru, dimulai pukul 8 pagi sampai 8 malam. Semoga tetap bisa memberikan pengalaman terbaik bagi semua,” ujarnya dikutip dari laman Instagram Pestapora.

Selain jadwal yang lebih pagi, Pestapora 2025 juga menyuguhkan konsep segar yang jarang ada di festival musik lainnya. Tahun ini, sejumlah musisi papan atas akan saling bertukar lagu di atas panggung.

Rieke Diah Pitaloka Bongkar Tunjangan Kemenkeu Capai 300 Persen, Publik Kaget!

Beberapa kolaborasi unik yang sudah diumumkan antara lain Slank - Sal Priadi, Juicy Luicy membawakan lagu Peterpan, Iwan Fals dengan Ebiet G Ade, Hindia - Bernadya, hingga kolaborasi tak terduga Maliq & D’essentials dengan Soneta Group.

Kehadiran ide ini, menurut Ucup, bertujuan untuk menghindari kejenuhan sekaligus menghadirkan pengalaman baru bagi penonton maupun musisi. Meski konsep musiknya mendapat banyak apresiasi, perubahan jadwal menuai beragam komentar dari warganet. Banyak yang menilai jam 08.00 terlalu pagi untuk sebuah festival musik.

“Beneran jam 8? Kaya jam kerja PNS,” canda seorang netizen.

“Siap-siapnya dari Subuh dong,” timpal yang lain.

“Aduh, aku jam 8 masih tidur,” komentar warganet lain yang viral di media sosial.

Meski begitu, sebagian penonton mengaku penasaran dan tetap antusias. Mereka menilai jadwal baru justru lebih ramah keluarga, memungkinkan pengunjung pulang lebih awal tanpa khawatir keamanan di malam hari.

Dengan kombinasi konsep baru dan jadwal yang berbeda, Pestapora 2025 diharapkan tetap menjadi salah satu festival musik paling dinantikan di Indonesia. Ribuan tiket telah terjual, menandakan antusiasme publik yang tetap tinggi meski perubahan jam sempat mengejutkan.

Festival ini bukan sekadar konser musik, melainkan ruang temu lintas generasi dan genre. Dengan inovasi dan keberanian menghadirkan format baru, Pestapora 2025 berpotensi memberikan pengalaman berbeda yang akan dikenang penonton di tahun-tahun mendatang