Band Sukatani Asal Purbalingga Mundur dari Pestapora 2025, Protes Sponsorship Freeport Picu Kontroversi

Band Sukatani
Sumber :
  • Dok. Istimewa

Kontroversi sponsorship Freeport di Pestapora 2025 membuat Sukatani, band punk asal Purbalingga, batal tampil. Panitia akhirnya memutus kerja sama dengan Freeport.

Purbalingga Butuh Rp 300 Miliar untuk Tuntas Perbaiki Jalan, Anggaran Rp 122 Miliar Baru Sentuh 10 Persen Kerusakan

VIVA, BanyumasSetelah sebelumnya dikenal karena lagu satir berjudul “Bayar Bayar Bayar” yang sempat viral karena dianggap menyindir aparat kepolisian, kini Sukatani kembali mencuri perhatian.

Namun kali ini bukan karena karya baru, melainkan keputusan mengejutkan mereka untuk batal tampil di festival musik terbesar tanah air, Pestapora 2025.

Mengejutkan .Feast dan Hindia Mundur dari Pestapora 2025 Bentuk Protes Sponsorship Freeport

Band punk asal Purbalingga, Jawa Tengah itu termasuk dalam 29 band yang secara kolektif memilih mundur dari jajaran penampil di Pestapora 2025.

Keputusan ini muncul setelah merebak isu bahwa ajang musik tersebut mendapat dukungan sponsor dari PT Freeport Indonesia.

Banyak Band Batal Tampil, Pestapora Batalkan Kerjasama dengan PT Freeport

Kabar pembatalan tersebut pertama kali ramai diperbincangkan di media sosial sejak hari pertama penyelenggaraan Pestapora, Jumat (5/9/2025). Melalui akun Instagram resminya, Sukatani Band mengunggah e-flyer berisi pernyataan resmi.

“Kami memutuskan untuk tidak jadi pentas di Pestapora 2025. Sampai jumpa di kesempatan lain. Terimakasih.” tulisnya.

Halaman Selanjutnya
img_title