Bos Buruh Ungkap Presiden Prabowo Siap Percepat Pembahasan RUU Perampasan Aset serta RUU Ketenagakerjaan

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea (tengah)
Sumber :
  • Yeni Lestari/VIVA

Sementara itu, Presiden Partai Buruh Said Iqbal menjelaskan, pihaknya telah menyampaikan tiga paket RUU dalam pertemuan dengan Presiden Prabowo. Paket tersebut meliputi:

  • RUU Ketenagakerjaan
  • RUU Perampasan Aset
  • RUU Pemilu Bersih
Erick Thohir: Presiden Prabowo Resmi Setujui Naturalisasi Mauro Zijlstra, Amunisi Kualifikasi Piala Asia U23 2026

"Kami usulkan pemilu yang bersih. Jadi korupsi itu harus dimulai dari Pemilu yang bersih. Kebanyakan korupsi terjadi di pejabat negara, baik legislatif, yudikatif, maupun eksekutif," kata Said Iqbal.

Lebih lanjut, Said Iqbal menekankan bahwa desain ulang sistem pemilu menjadi langkah penting untuk menekan praktik korupsi.

Viral Video Gubernur Jambi Diduga Tertidur Saat Presiden Prabowo Pidato, Al Haris: Saya Difitnah, Saya Segar Bugar

"Terutama di legislatif dan eksekutif, karena itu Pemilu yang bersih adalah jalan yang terbaik, yang kami namakan Redesign Terhadap Sistem Pemilu. Itu 3 paket undang-undang," tandasnya.

Komitmen Presiden Prabowo dalam menanggapi aspirasi buruh ini menunjukkan adanya ruang dialog antara pemerintah dan kelompok pekerja.

Isu Data Pribadi Warga RI Dipegang AS, Presiden Prabowo Akhirnya Buka Suara!

Pembahasan RUU yang menyangkut perampasan aset, ketenagakerjaan, hingga sistem pemilu bersih, berpotensi menjadi langkah strategis dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan sekaligus meningkatkan kesejahteraan pekerja.

Halaman Selanjutnya
img_title