Kucing Presiden Prabowo Diantar Mobil Lexus dan Dikawal Ketat Polisi, Wamensesneg: Itu Properti Negara!
- instagram @bobbykertanegara
Viva, Banyumas - Seekor kucing menjadi pusat perhatian publik setelah videonya viral di media sosial. Kucing tersebut bukan sembarang kucing, melainkan milik Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Kucing bernama Bobby Kertanegara itu tampak tampil istimewa saat menghadiri acara Cat Lovers Social Day 2025. Dalam video yang diunggah oleh akun X (dulu Twitter) @MurtadhaOne1, Bobby tiba di lokasi dengan menaiki mobil mewah Lexus berwarna putih. Ia duduk santai di dalam stroller eksklusif yang didorong oleh penjaganya.
Tidak hanya itu, beberapa anggota polisi juga terlihat berjalan mengiringi kedatangan Bobby hingga ke panggung acara. Pengamanan ketat tersebut memicu diskusi hangat di media sosial, sebagian menganggapnya berlebihan, namun banyak pula yang menilainya sebagai bentuk penghormatan simbolis.
Acara Cat Lovers Social Day 2025 sendiri digelar sebagai bentuk apresiasi terhadap komunitas pencinta kucing di Tanah Air. Bobby Kertanegara sebagai salah satu hewan peliharaan Presiden Prabowo mendapat undangan khusus dan menjadi bintang tamu utama.
Kehadiran Bobby bahkan disambut meriah oleh para pengunjung dan peserta acara. Menanggapi viralnya video tersebut, Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro menyatakan bahwa pengawalan terhadap properti milik Presiden merupakan bagian dari protokol negara.
Menurut Juri, bukan hanya Presiden yang perlu dijaga, tetapi seluruh properti pribadi Presiden pun termasuk dalam tanggung jawab pengamanan negara.
“Properti milik Presiden seperti rumah, kendaraan, dan bahkan hewan peliharaan adalah bagian dari objek yang wajar untuk dijaga oleh negara,” ujarnya di Kompleks Parlemen yang dikutip dari laman Viva.
Ia menegaskan bahwa tidak ada pelanggaran dalam pengawalan Bobby Kertanegara dan justru hal tersebut menunjukkan komitmen negara dalam menjaga simbol-simbol kepala negara, termasuk hewan peliharaannya. Kehadiran Bobby juga dianggap membawa pesan simbolik bahwa pemimpin negara dapat menunjukkan sisi humanis dan kedekatan dengan hewan.