Rumah Dijarah, Kursi DPR Dicabut, Ahmad Sahroni Justru Tolak Pulang ke Indonesia
- instagram @ahmadsahroni88
Tak hanya itu, Presiden Prabowo juga meminta pimpinan DPR RI untuk melakukan evaluasi serius, mulai dari pencabutan tunjangan hingga moratorium kunjungan kerja ke luar negeri. Langkah ini dinilai sebagai sinyal kuat agar para wakil rakyat lebih berpihak kepada kepentingan masyarakat, bukan kepentingan pribadi.
Meski sudah tidak lagi menjabat di DPR, nama Ahmad Sahroni tetap menempati headline berbagai media. Popularitasnya sebagai pengusaha sukses dan politisi flamboyan menjadikan setiap geraknya dipantau publik.
Penolakannya untuk kembali ke Indonesia memunculkan beragam opini. Sebagian menganggapnya wajar demi keamanan, namun tak sedikit yang menilai langkah itu sebagai bentuk lari dari tanggung jawab.
Dalam konteks hukum dan politik, keputusan Sahroni jelas akan memengaruhi citra Partai NasDem. Kehilangan sosok dengan basis massa yang kuat di Jakarta Utara bisa menjadi tantangan besar bagi partai tersebut.
Publik pun menanti, apakah Sahroni akan kembali ke panggung politik atau justru memilih hidup jauh dari hiruk pikuk tanah air.
Kasus ini menunjukkan bagaimana dinamika politik Indonesia bisa berubah drastis dalam waktu singkat. Dari seorang legislator populer dengan label “Crazy Rich,” Ahmad Sahroni kini harus menghadapi ujian besar dalam karier dan kehidupannya.