Pedagang Alun Alun Purwokerto Kecewa: Demo Bikin Dagangan Laku, tapi Malah Ricuh dan Rusak Fasilitas Umum
- Tiktok @nofiyantoalifiand
Demo ricuh di Purwokerto bikin pedagang kecewa. Meski dagangan laku, aksi anarkis dinilai menghilangkan makna aspirasi dan merusak fasilitas umum
Viva, Banyumas - Aksi unjuk rasa di depan Pendopo Si Panji, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu (30/8/2025), berakhir ricuh dan meninggalkan kekecewaan mendalam bagi warga sekitar. Meski sempat membawa keuntungan bagi pedagang kecil di Alun-Alun Purwokerto, kericuhan yang terjadi justru mengaburkan makna dari penyampaian aspirasi masyarakat.
Salah satu pedagang kaki lima, Yuni, mengaku biasanya menyambut baik setiap kali ada aksi unjuk rasa di alun-alun. Menurutnya, keramaian membuat dagangannya lebih laku. Namun kali ini, ia merasa kecewa karena unjuk rasa berlangsung di luar kendali.
“Aku sih senang kalau ada demo karena daganganku terjual. Cuma tadi banyak anak kecil ikut unjuk rasa, jadi enggak damai, malah bikin rusuh. Itu yang disayangkan,” ujar Yuni dilansir dari antara.
Ia menambahkan, massa mahasiswa yang berniat menyampaikan aspirasi secara damai akhirnya gagal karena situasi sudah dipicu oleh kelompok massa lain yang bertindak anarkis. Kondisi tersebut berbeda dengan demonstrasi sebelumnya yang relatif aman dan tertib.
“Biasanya demo itu damai, kondusif, dan aspirasinya tersampaikan. Kali ini kok malah begini? Itu yang bikin heran,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Rahmat, warga yang datang hanya untuk menyaksikan jalannya aksi. Ia menilai unjuk rasa yang seharusnya menjadi sarana menyampaikan aspirasi berubah menjadi ajang kerusuhan.