Tembakau Magelang Mulai Dijemur, Petani Targetkan Harga Rp100 Ribu per Kg

Petani menjemur tembakau di lereng Gunung Merbabu
Sumber :
  • Pemkab Magelang

Viva, Banyumas - Petani tembakau di lereng Gunung Merbabu, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mulai memasuki masa panen kedua tahun 2025. Daun tembakau hasil panen kini tengah dijemur untuk dikeringkan, salah satu tahapan penting agar kualitas tetap terjaga.

Prabowo Banggakan MBG: Ciptakan 290 Ribu Lapangan Kerja dan Libatkan 1 Juta Petani Padahal Baru 8 Bulan Berjalan

Petani setempat berharap harga tembakau kering rajang bisa menyamai hasil panen tahun lalu yang mencapai Rp100 ribu per kilogram. Salah satu petani di Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Darman, mengatakan kualitas dan kuantitas tembakau tahun ini lebih baik dibanding musim sebelumnya.

"Harusnya harga sekarang bagus karena kualitas daun tembakau juga bagus," ungkap Darman saat ditemui di ladangnya, Sabtu (16/8/2025) dikutip dari Pemkab Magelang.

Masjid di Jogja Borong 15 Ton Singkong Petani Gunungkidul, Harga Dibayar 4x Lipat

Cuaca panas terik saat ini menjadi faktor penting yang mendukung proses pengeringan tembakau agar tetap berkualitas. Harga tembakau kering rajang bervariasi tergantung kualitas, sedangkan daun tembakau basah di tingkat petani saat ini berada di kisaran Rp4.000 per kilogram.

Selama masa tanam, para petani relatif tidak mengalami kendala dari hama maupun cuaca buruk. Untuk menjaga kualitas, petani hanya memetik dua lembar daun tembakau per panen sehingga proses pengeringan lebih optimal.

Jet Tempur J-35 Generasi Kelima Milik China Diklaim Punya Kemampuan Siluman Mumpuni, Berapa Harganya?

Menurut data Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang, luas lahan tembakau hingga Mei 2025 mencapai 3.430 hektare, meningkat dari 3.250 hektare pada 2024.

Produktivitas tembakau rajangan tahun lalu tercatat 7.015 kilogram per hektare, dengan harga jual kering berkisar Rp60.000 hingga Rp100.000 per kilogram, tergantung kualitas dan kelas daun. Kabid Perkebunan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang, Widiarto Tri Saksono, menyampaikan bahwa pihaknya menyalurkan bantuan berupa pupuk, benih, papan rigen, dan oven pengering dari Provinsi Jawa Tengah.

Halaman Selanjutnya
img_title