Bupati Magelang dan Gubernur Jateng Tinjau Panen Cabai: Terungkap Dampak Bantuan CSR Rp 100 Juta untuk Petani
- Pemkab Magelang
Bupati Magelang Grengseng Pamuji dan Gubernur Jateng Ahmad Lutfi hadir dalam acara panen cabai yang dihadiri petani lokal. PT BPR BKK Jateng bantu stabilkan harga cabai dengan CSR Rp100 juta
Viva,Banyumas - Pada Senin, 22 September 2025, Bupati Magelang Grengseng Pamuji bersama Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Lutfi, menghadiri acara selapanan sekaligus panen cabai bersama petani di Dusun Sikendil, Desa Banyusidi, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang. Acara ini turut memperingati momentum penting bagi petani lokal dan sektor pertanian di Jawa Tengah, terutama dalam menghadapi tantangan inflasi dan ketahanan pangan.
Selapanan tersebut juga menjadi ajang simbolis penyaluran bantuan CSR senilai Rp100 juta dari PT BPR BKK Jateng (Perseroda), yang berupa mulsa plastik untuk 130 hektare lahan cabai. Bantuan ini diproyeksikan dapat meningkatkan produksi cabai dan berpotensi menghasilkan hingga Rp2,73 miliar di tingkat petani.
Bantuan CSR PT BPR BKK Jateng memiliki dampak langsung pada peningkatan hasil pertanian petani Magelang. Mulsa plastik yang disalurkan dapat meningkatkan kualitas tanah, mempercepat pertumbuhan tanaman, serta mengurangi dampak perubahan cuaca yang seringkali merugikan sektor pertanian.
Dengan adanya bantuan tersebut, para petani diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan pada gilirannya, memperbaiki pendapatan mereka. Bupati Magelang, Grengseng Pamuji, dalam sambutannya menegaskan pentingnya sektor pertanian bagi ketahanan pangan daerah dan nasional.
“Pangan yang berkualitas akan melahirkan manusia yang sehat dan produktif, memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah,” katanya dikutip dari Pemkab Magelang.
Selain itu, beliau juga menyampaikan bahwa Kabupaten Magelang memiliki berbagai potensi sumber daya yang harus dimaksimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Lutfi, menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam mengendalikan inflasi, terutama untuk komoditas pangan penting seperti cabai.
