Bentrok Geng Motor di Jalan Veteran Cilacap, Nyawa Anggota Serigala Malam Melayang

Ilustrasi Polisi amankan pelaku tawuran maut Cilacap
Sumber :
  • Humas Polresta Cilacap

AJ meregang nyawa setelah dikeroyok dan ditikam senjata tajam oleh sekelompok anggota geng motor HTF. Wakil Kepala Polresta Cilacap, AKBP Rudi Saeful Hadi, menjelaskan bahwa bentrokan tersebut berawal dari perselisihan lama antara dua kelompok tersebut. Saat bentrokan awal pecah, korban AJ sempat tertinggal dari rekan-rekannya.

Rekonstruksi Tawuran Maut Cilacap: Detik Detik Pemuda AJ Tewas Dikeroyok

Dalam kondisi sendirian, AJ terlibat duel satu lawan dua, sebelum akhirnya dikepung oleh anggota HTF lainnya yang datang kemudian. Serangan membabi buta pun tak terhindarkan. Korban mengalami luka parah di kepala, badan, dan kaki akibat hantaman senjata tajam. Luka tusuk yang menembus jantung membuat AJ tewas di lokasi kejadian.

Polisi bergerak cepat dengan melakukan penyelidikan dan memeriksa 13 orang yang terlibat. Hasilnya, empat pelaku resmi ditetapkan sebagai tersangka, yakni RAR (21), RZR (19), FJ (18), serta RAG yang masih di bawah umur.

Lupakan Batang, Kini Cilacap dan Sekitarnya Siap Disulap Jadi Kawasan Industri

“Mereka kami jerat dengan Pasal 170 ayat (2) KUHP tentang pengeroyokan yang menyebabkan kematian serta UU Darurat tentang kepemilikan senjata tajam. Ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara,” tegas AKBP Rudi dilansir dari antara.

Kasatreskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setiyoko, menambahkan bahwa pihaknya juga menyita sejumlah barang bukti, termasuk senjata tajam yang digunakan pelaku. Penyelidikan mendalam masih dilakukan untuk mengungkap kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat.

Mesin Rusak di Tengah Laut, Yacht Arka Kinari Diselamatkan di Cilacap, 4 WNA dan 1 WNI Selamat

Peristiwa tawuran maut ini kembali menjadi peringatan keras tentang maraknya aksi kekerasan geng motor di Jawa Tengah. Selain mengancam keselamatan publik, aksi brutal ini juga meresahkan masyarakat karena seringkali terjadi di ruang publik dan melibatkan senjata berbahaya.

Polresta Cilacap mengimbau masyarakat, khususnya para remaja, untuk menjauhi geng motor dan pergaulan negatif yang memicu kekerasan. Orang tua juga diharapkan lebih mengawasi aktivitas anak-anak agar tidak terjerumus dalam kelompok yang salah. Dengan tertangkapnya empat pelaku ini, polisi berharap proses hukum bisa memberikan efek jera.

Halaman Selanjutnya
img_title