Keluarga Arya Daru Menolak Kesimpulan Polisi: Kami Yakin Bukan Bunuh Diri
- Polda Metro Jaya
Viva,Banyumas - Kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arya Daru Panganyunan, terus menjadi sorotan publik. Meski kepolisian telah mengumumkan bahwa tidak ada unsur pidana dalam kasus ini, pihak keluarga justru menolak kesimpulan tersebut dan menegaskan bahwa mereka yakin almarhum tidak meninggal karena bunuh diri.
Pernyataan tegas disampaikan oleh kakak ipar Arya Daru, Meta Bagus, pada Selasa malam, 29 Juli 2025. Ia menegaskan bahwa keluarga masih menyimpan banyak keraguan atas hasil penyelidikan yang dipaparkan oleh pihak berwenang.
"Kami meyakini bahwa almarhum tidak seperti itu (bunuh diri)," ujar Meta yang dilansir dari laman tvonenews.
Ia menambahkan bahwa keluarga masih menunggu kelanjutan penyelidikan secara menyeluruh, termasuk hasil pendalaman lanjutan oleh pihak kepolisian. Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah merilis sejumlah temuan kunci dari hasil penyelidikan.
Di antaranya adalah sidik jari milik Arya yang teridentifikasi di lakban kuning yang melilit kepala dan wajahnya. Selain itu, DNA Arya juga ditemukan pada gulungan lakban tersebut. Tidak ditemukan material biologis milik orang lain di lokasi kejadian.
Penyelidikan juga menyimpulkan bahwa akses masuk ke kamar hanya melalui pintu dan jendela yang terkunci dari dalam. Lebih lanjut, ditemukan juga email yang menunjukkan indikasi keinginan bunuh diri Arya sejak tahun 2013.
Hasil pemeriksaan medis juga memastikan tidak ada zat alkohol, racun, atau obat-obatan di tubuh korban. Laporan psikologis dari Asosiasi Psikologi menyebutkan bahwa Arya diketahui kesulitan mengekspresikan emosi negatif.
Namun, semua temuan itu belum cukup untuk membuat keluarga yakin bahwa Arya benar-benar mengakhiri hidupnya sendiri. Oleh sebab itu, Meta Bagus menyerukan kepada masyarakat dan awak media untuk tidak berhenti mengawal kasus ini.
"Kami mengajak teman-teman media dan masyarakat luas untuk ikut mengawal jalannya proses ini," ujarnya.
Keluarga juga sangat menghargai perhatian dan dukungan dari masyarakat Indonesia, sembari berharap agar kebenaran di balik kematian Arya dapat segera terungkap dengan transparan.
Kasus ini menyedot perhatian karena menyangkut sosok diplomat muda yang dikenal cerdas dan berprestasi. Publik berharap, apapun hasil akhir penyelidikan nanti, keadilan bisa ditegakkan dan tidak ada informasi yang disembunyikan