Wamenaker Usul Lulusan Kedokteran Bisa Utang untuk Sekolah Profesi, Gaji Dipotong Saat Kerja
- instagram @immanuelebeneze
Viva, Banyumas - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau yang akrab disapa Noel mengusulkan ide baru untuk mengatasi tingginya pengangguran di kalangan sarjana kesehatan, terutama lulusan kedokteran dan farmasi.
Usulan tersebut berupa skema utang atau pembiayaan untuk sekolah profesi, yang akan ditanggung sementara oleh negara dan perbankan, lalu dibayar setelah lulusan bekerja. Dalam wawancaranya pada Sabtu (26/7/2025), Noel menyampaikan bahwa banyak sarjana kesehatan yang belum bisa terserap ke dunia kerja karena terbentur biaya lanjutan pendidikan profesi.
Padahal, untuk menjadi tenaga kesehatan profesional seperti dokter atau apoteker, mereka wajib menyelesaikan sekolah profesi. Dikutip dari akun Instagram @undercover.id, Wamenaker mengatakan Sekarang, sarjana-sarjana kesehatan seperti kedokteran dan farmasi adalah penyumbang besar angka pengangguran sarjana.
Itu karena regulasi mewajibkan mereka mengambil sekolah profesi, tapi biayanya tidak semua sanggup. Untuk mengatasi hambatan ini, Noel menawarkan solusi berupa pembiayaan oleh negara yang bekerja sama dengan bank.
Melalui skema ini, mahasiswa bisa menempuh sekolah profesi tanpa harus membayar langsung. Pembayarannya dilakukan setelah mereka bekerja, melalui skema potong gaji otomatis. Noel menjelaskan Sekolah profesi ya sudah, misalnya ada skema pembayaran. Negara kerja sama dengan bank.
Nanti kalau mereka sudah bekerja, pembayarannya potong dari gaji. Skema ini mirip dengan konsep student loan yang telah diterapkan di beberapa negara. Tujuannya adalah agar mahasiswa tidak terhambat melanjutkan pendidikan karena alasan finansial, sekaligus meningkatkan penyerapan tenaga kerja di sektor kesehatan.
Namun, Noel juga menyoroti persoalan lain yang memperparah keadaan, yakni regulasi dan sistem kelulusan sekolah profesi yang kerap dinilai memberatkan. Ia menyebut ada indikasi praktik tidak sehat dalam proses pendidikan profesi tersebut.