Terungkap! Arya Daru Sempat Coba Akhiri Hidup di Gedung Kemlu
- Tiktok @_ebyda5_0
Viva, Banyumas - Kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (39), semakin terang setelah polisi mengungkap fakta baru. Berdasarkan hasil penyelidikan, Arya Daru sempat melakukan percobaan untuk mengakhiri hidupnya di Gedung Kemlu, Jakarta Pusat.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, menyampaikan bahwa Arya dua kali mencoba memanjat pagar rooftop lantai 12 Gedung Kemlu pada malam sebelum ditemukan meninggal dunia.
"Percobaan pertama dilakukan di sudut kiri rooftop. Korban terlihat mencoba memanjat pagar pembatas setinggi 150 cm hingga bagian tubuhnya mencapai ketiak. Percobaan kedua terjadi di sisi lain, kali ini tubuhnya sudah hampir melewati pusar," ujar Kombes Wira dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Selasa (29/7/2025).
Aksi Arya Daru ini terekam jelas oleh kamera CCTV gedung. Rekaman menunjukkan Arya berada di rooftop selama satu jam 26 menit, sejak pukul 21.43 WIB hingga 23.09 WIB, Senin malam, 7 Juli 2025. Dalam rekaman itu, Arya tampak membawa dua tas — satu ransel dan satu goodiebag karton.
Namun, saat turun dari rooftop, kedua tas tersebut ditinggalkan di tangga darurat yang mengarah ke atap gedung. CCTV juga menunjukkan bahwa Arya naik ke rooftop bukan menggunakan lift, melainkan melalui tangga darurat.
Keesokan harinya, pada Selasa (8/7), Arya ditemukan tewas di kamar kos Gondia Guest House, Menteng, Jakarta Pusat. Wajahnya terbungkus plastik dan dililit lakban kuning. Hasil autopsi menunjukkan adanya luka memar di wajah, kelopak mata, serta luka lecet di bagian leher dan lengan.
Dokter forensik RSCM, dr. Yoga Tohijiwa, menyebut luka memar pada lengan diduga terjadi akibat aktivitas memanjat pagar di rooftop lantai 12 Gedung Kemlu.