Terungkap! Wajah Joki SNBT Muncul Lagi di Seleksi Mandiri Unpad 2025

Wajah joki kembali terdeteksi di seleksi SMUP Unpad 2025
Sumber :
  • instagram @smupunpad

Viva, Banyumas - Universitas Padjajaran (Unpad) 2025 kembali menemukan indikasi serius terhadap praktik kecurangan dalam penerimaan mahasiswa. Dalam proses seleksi mandiri yang sedang berlangsung, sejumlah wajah joki kembali muncul dan teridentifikasi oleh panitia.

Weton Selasa Pahing! Si Berani Bermimpi yang Pantang Menyerah Menuju Sukses

Temuan ini memperlihatkan bahwa sebagian dari mereka adalah pelaku yang sama saat tertangkap dalam seleksi SNBT sebelumnya. Kehadiran wajah joki yang pernah tersandung kasus saat SNBT UTBK kini kembali muncul di jalur seleksi mandiri Unpad 2025.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran atas potensi berulangnya praktik curang yang seharusnya sudah bisa dicegah dengan verifikasi ketat. Dugaan bahwa sindikat joki masih terus aktif dan menyasar jalur-jalur masuk bergengsi pun semakin menguat. Pihak Unpad 2025 menyatakan komitmennya untuk menindak setiap peserta yang terbukti menggunakan jasa joki.

Weton Sabtu Wage! Si Pendiam Tegar, Ahli Mengelola dan Mencari Rezeki

Kemunculan wajah joki dalam seleksi mandiri ini menunjukkan bahwa modus lama tetap digunakan meskipun mereka sebelumnya sudah terjaring dalam proses SNBT. Langkah tegas pun akan diambil untuk menjaga integritas penerimaan mahasiswa baru.

Koordinator Bidang Pelaksana Ujian Online SMUP 2025, Alan Ridwan Maulana, menjelaskan bahwa wajah-wajah joki tersebut terdeteksi melalui pencocokan foto di kartu ujian dengan peserta yang hadir.

Kamis Legi! Weton Berjiwa Kuat, Mandiri, dan Penuh Perjuangan

Dikutip dari informasi yang diunggah akun Instagram @masukdokter, Alan mengatakan dari pemeriksaan foto peserta, kami menemukan wajah beberapa joki yang sebelumnya ramai diberitakan saat SNBT - UTBK.

Hal ini menunjukkan bahwa upaya joki tidak berhenti di jalur nasional, tetapi kini juga merambah seleksi mandiri. Temuan mengejutkan ini juga mengungkap bahwa para joki secara spesifik hanya memilih program studi di Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi.

Pilihan prodi ini diduga menjadi target utama karena peminatnya yang tinggi serta daya saing yang ketat.

Praktik ini tentu menjadi ancaman serius terhadap integritas proses seleksi masuk perguruan tinggi, terutama bagi universitas ternama seperti Unpad. Pihak Unpad menegaskan akan menindaklanjuti temuan ini dengan ketat.

Peserta yang terbukti menggunakan jasa joki dipastikan akan didiskualifikasi dan dilarang mengikuti proses seleksi berikutnya.

Universitas juga mendorong calon mahasiswa untuk mengikuti proses seleksi secara jujur dan mandiri demi menjaga kualitas dan kredibilitas pendidikan tinggi di Indonesia.

Dengan pengawasan yang semakin ketat dan sistem verifikasi yang terus ditingkatkan, Unpad berharap dapat menekan praktik curang dalam seleksi masuk, termasuk mencegah joki-joki profesional kembali mencemari dunia pendidikan