Rumput Liar Serbu Tribun, Anggaran Nol: Nasib Stadion Krida Rembang di Ujung Tanduk
- pexel @Juan Salamanca
Di sisi lain, Kepala Seksi Olahraga Dindikpora Kabupaten Rembang, Wahyuni Hadi Saputro, menjelaskan bahwa pada tahun 2025 tidak ada alokasi anggaran untuk pemeliharaan Stadion Krida.
Sementara itu dilansir dari laman Pemkab Rembang pada 2024, dana yang tersedia hanya sekitar Rp184 juta dan dialokasikan untuk perbaikan atap tribun barat.
Kondisi ini jauh dari cukup untuk menunjang kebutuhan pemeliharaan secara menyeluruh, termasuk rumput lapangan, fasilitas pendukung, dan kebersihan rutin. Pada tahun sebelumnya, 2023, Dindikpora masih memiliki anggaran yang memungkinkan perawatan lapangan dilakukan oleh dua tenaga kerja harian.
Mereka bertugas memotong rumput, melakukan perbaikan ringan, hingga membersihkan area stadion.
Sayangnya, pada tahun berikutnya anggaran tersebut dipangkas dan kini praktis tidak tersedia, memperparah kondisi stadion.
Minimnya anggaran dan perhatian selama beberapa waktu terakhir membuat nasib Stadion Krida Rembang berada di ujung tanduk.
Diharapkan dengan adanya dorongan dari Bupati Harno, perhatian terhadap fasilitas olahraga di Rembang kembali meningkat dan Stadion Krida bisa kembali menjadi tempat yang layak untuk pembinaan atlet dan penyelenggaraan event olahraga berkualitas.