Rumput Liar Serbu Tribun, Anggaran Nol: Nasib Stadion Krida Rembang di Ujung Tanduk
- pexel @Juan Salamanca
Viva, Banyumas - Kondisi Stadion Krida Rembang saat ini semakin memprihatinkan. Rumput liar tampak mulai serbu tribun, menunjukkan kurangnya perhatian dan perawatan terhadap fasilitas olahraga kebanggaan masyarakat Rembang ini.
Bupati Rembang, H. Harno, pun turun tangan dan menyampaikan keprihatinannya setelah melihat langsung kondisi stadion yang kian memudar pamornya. Meskipun Stadion Krida seharusnya menjadi simbol semangat olahraga daerah, kenyataannya nasib stadion ini kini berada di ujung tanduk.
Tidak adanya anggaran khusus tahun ini membuat perawatan rutin, seperti pemangkasan rumput liar dan perbaikan sarana, menjadi terbengkalai. Serbu tribun oleh tanaman liar pun makin tak terhindarkan, menggambarkan kondisi yang memerlukan tindakan cepat.
Lebih memprihatinkan lagi, anggaran untuk pemeliharaan stadion tercatat nol pada tahun 2025. Hal ini memperburuk nasib Krida Rembang yang kini hanya menyisakan tribun penuh rumput liar tanpa sentuhan perawatan.
Jika tidak segera ditangani, stadion legendaris ini akan benar-benar terjerumus di ujung tanduk, kehilangan fungsinya sebagai pusat kegiatan olahraga dan kebanggaan masyarakat.
Dalam kunjungannya, Bupati Harno menegaskan pentingnya perawatan menyeluruh, terutama di area tribun yang mulai ditumbuhi tanaman liar. Ia menjadwalkan proses pembersihan dimulai pada bulan Juli 2025 agar Stadion Krida dapat digunakan secara optimal untuk berbagai kegiatan masyarakat, khususnya event pada Agustus mendatang.
Meski saat ini belum tersedia anggaran khusus, Bupati tetap berkomitmen menyelesaikan perawatan sesuai target.