Jepara Pinjam 86 Miliar untuk Sulap 43,3 Ribu Meter Jalan Jadi Mulus
- pexel @pixabay
Viva, Banyumas - Pemerintah Kabupaten Jepara berinisiatif mempercepat perbaikan infrastruktur dengan mengajukan pinjaman sebesar Rp 86 miliar. Dana tersebut dialokasikan untuk menyelesaikan proyek yang bertujuan menyulap sekitar 43,4 ribu meter jalan yang tersebar di berbagai titik menjadi lebih baik.
Melalui langkah ini, Jepara menunjukkan komitmen dalam menyediakan akses jalan yang lebih memadai dan mendukung pertumbuhan wilayah. Pinjaman 86 miliar itu dirancang untuk membiayai peningkatan mutu jalan di 19 ruas yang tersebar di Jepara.
Dengan melakukan peningkatan jalan, mulai dari betonisasi hingga hotmix, Pemkab berupaya menyulap 43,4 ribu meter jalan yang sebelumnya rusak atau kurang layak agar jadi mulus dan aman dilalui masyarakat.
Pembangunan ini dinilai penting guna menunjang kelancaran distribusi barang dan jasa di daerah tersebut. Proyek ini menjadi bagian dari visi besar Pemerintah Kabupaten Jepara dalam membenahi infrastruktur secara menyeluruh.
Melalui pinjaman 86 miliar, Pemkab ingin menghadirkan perubahan signifikan pada 43,4 ribu meter jalan yang akan disulap menjadi jalur transportasi yang jadi mulus, efisien, dan berstandar.
Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi konektivitas antarwilayah dan kesejahteraan masyarakat secara luas.
Dilansir dari Pemkab Jepara, Bupati Jepara, Witiarso Utomo, menyampaikan bahwa ada 19 ruas jalan di berbagai titik di wilayah Jepara yang masuk dalam rencana perbaikan.
Jenis perbaikan yang dilakukan bervariasi, mulai dari betonisasi hingga pengaspalan hotmix, tergantung pada kondisi dan kebutuhan masing-masing jalan.
Proyek perbaikan ini dijadwalkan berlangsung pada tahun 2025 dan akan didanai penuh dari pinjaman daerah sebesar Rp 86 miliar yang telah mendapatkan persetujuan dari DPRD Jepara.
Dengan total panjang jalan yang mencapai 43,3 ribu meter, proyek ini diyakini dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah di Kota Ukir.
Ketua DPRD Jepara, Agus Sutisna, menyebut bahwa penggunaan dana pinjaman tersebut telah sesuai dengan visi dan misi kepala daerah, khususnya dalam mewujudkan infrastruktur yang mulus dan tahan lama.
Ia juga menegaskan bahwa seluruh proses telah melalui kajian matang dan akan diawasi secara ketat agar berjalan tepat sasaran.
Pinjaman 86 miliar dari Bank Jateng ini diharapkan mampu memberi dampak besar terhadap kualitas kehidupan masyarakat Jepara.
Dengan infrastruktur jalan yang lebih baik, distribusi barang dan jasa menjadi lebih lancar, serta mengurangi risiko kecelakaan akibat jalan rusak.
Pemkab Jepara juga memastikan bahwa proyek ini akan dikerjakan secara transparan dan akuntabel agar hasilnya optimal. Langkah Jepara dalam meminjam Rp 86 miliar untuk menyulap 43,3 ribu meter jalan merupakan investasi jangka panjang demi pembangunan berkelanjutan di sektor transportasi