Heboh! BNN Gerebek Rumah Crazy Rich Haji Sutar Diduga Amankan Sabu 50 Kg
Minggu, 3 Agustus 2025 - 05:33 WIB
Sumber :
- Tiktok @kendra.ck
Viva, Banyumas - Penggerebekan rumah mewah milik Haji Sutar, sosok crazy rich Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) pada Rabu (30/7/2025) siang, menghebohkan publik.
Dari operasi tersebut, informasinya aparat diduga berhasil mengamankan narkoba jenis sabu seberat 50 kilogram. Rumah megah bergaya klasik Victorian milik Haji Sutar yang berada di Desa Tulung Selapan Ilir itu tampak dikepung petugas bersenjata lengkap dari BNN dan kepolisian.
Dilansir dari Viva, Beberapa mobil dinas terparkir di halaman, sementara ratusan warga menyaksikan jalannya penggerebekan. Selain diduga menyita sabu 50 kg, tim gabungan juga mengamankan Haji Sutar beserta istrinya dan beberapa orang yang diduga anak buahnya.
Baca Juga :
Polres Wonosobo Amankan Pengemudi Ojek Online karena Judi Online di Taman Wisata Mendolo
Meski demikian, hingga kini pihak BNN belum memberikan keterangan resmi terkait barang bukti yang ditemukan maupun status hukum Haji Sutar. Kapolres OKI AKBP Eko Rubiyanto menyebutkan, penggerebekan ini merupakan bagian dari pengembangan kasus narkotika yang melibatkan seorang narapidana berinisial M di Lapas Nusakambangan.
Dalam penyidikan lanjutan, nama Haji Sutar disebut terkait dugaan aliran dana jaringan narkoba tersebut. Selama ini, Haji Sutar dikenal sebagai pengusaha sukses di bidang perkebunan kelapa sawit, karet, dan bisnis sarang burung walet.
Ia juga dikenal sebagai sosok dermawan yang jarang tampil di publik, namun memiliki gaya hidup mewah yang mencolok di wilayah Tulung Selapan. Kasus dugaan sabu 50 kg ini menjadi pukulan besar bagi citra Haji Sutar yang selama ini dianggap sebagai simbol kesuksesan di daerahnya.
Warga sekitar mengaku tak percaya jika sosok yang mereka kenal terlibat kasus narkotika berskala besar.
Halaman Selanjutnya
BNN menegaskan, pengungkapan ini merupakan bagian dari komitmen memberantas peredaran narkoba di Sumatera Selatan, terutama yang terhubung dengan jaringan besar lintas provinsi. Publik kini menanti hasil resmi penyelidikan dan proses hukum yang akan dijalani oleh Haji Sutar.
