Pemerintah Siapkan Rp300 Triliun untuk Program Makan Gratis Anak Sekolah pada 2026

Ilustrasi Program MBG 2026 naikkan anggaran
Sumber :
  • pexel @ Katerina Holmes

Menurut Luhut, data dari studi DEN menyebutkan bahwa Program Makan Bergizi Gratis memiliki dampak ekonomi positif yang signifikan, yakni berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 0,01–0,26 persen.

Trump: Produk AS Masuk Indonesia Gratis, Ekspor RI ke AS Dikenai Tarif 19 Persen Usai Bicara dengan Prabowo

Program ini menargetkan 82,9 juta anak sekolah di seluruh Indonesia sebagai penerima manfaat. Sementara itu, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menegaskan bahwa kebutuhan anggaran bulanan untuk MBG pada tahun 2026 akan meningkat menjadi Rp28 triliun.

Jika dikalikan selama 12 bulan, maka total kebutuhan anggaran MBG mencapai Rp336 triliun, lebih besar dari yang direncanakan pemerintah.

Soal Bansos Abadi Difabel, Lansia, dan ODGJ, Puan Ingatkan Pemerintah Tak Gegabah

“Kalau tahun depan kita butuhnya Rp28 triliun per bulan, sementara tahun ini baru dapat Rp71 triliun,” jelas Dadan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Program ini dirancang tidak hanya untuk menjamin asupan gizi anak-anak Indonesia, tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan sektor pertanian, peternakan, dan logistik secara nasional.

Bank Jateng Salurkan CSR Rp122 Juta untuk Program Anti Stunting dan Pedagang Keliling di Cilacap

Dengan penyediaan makanan bergizi secara massal, diharapkan sektor-sektor tersebut dapat tumbuh lebih cepat, sekaligus membuka lapangan kerja baru.

Pemerintah juga memastikan bahwa program ini akan diawasi secara ketat agar pelaksanaannya tepat sasaran dan tidak menimbulkan penyimpangan anggaran.

Halaman Selanjutnya
img_title