Diam Diam, Rembang Kucurkan Rp300 Juta Demi Benahi Dua Pasar Legendaris, Pasar Apakah Itu?
- pexel @asphotograpy
Viva, Banyumas - Diam-diam, Pemerintah Kabupaten Rembang kembali menunjukkan komitmennya dalam membenahi sektor perdagangan rakyat. Tahun ini, Rembang mengucurkan dana sebesar Rp300 juta untuk menata dua pasar legendaris, yakni Pasar Magersari yang akrab disebut Pasar Pentungan, serta Pasar Kota Rembang.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi Pemkab untuk menciptakan ruang dagang yang lebih nyaman bagi masyarakat, khususnya dengan memperbaiki fasilitas umum dan memperindah tampilan pasar.
Melalui dana insentif fiskal, Rembang diam-diam telah menetapkan alokasi Rp100 juta khusus untuk revitalisasi Pasar Magersari dan Rp200 juta untuk membenahi area los ikan di Pasar Kota.
Dana sebesar 300 juta ini diharapkan mampu meningkatkan standar pelayanan dan kebersihan dua pasar legendaris ini, sekaligus memberi dampak nyata bagi pedagang yang selama ini menggantungkan hidupnya di sana.
Fokus utama penataan adalah menciptakan lingkungan pasar yang fungsional, aman, dan tertata rapi. Tak hanya soal fisik bangunan, Rembang juga tengah mempersiapkan fasilitas pendukung seperti MCK, pelebaran halaman pasar, hingga kantor pengelola yang representatif.
Diam-diam, dua pasar legendaris ini bersiap bangkit dari keterpurukan setelah sekian lama minim sentuhan.
Dengan kucuran dana 300 juta ini, Pemkab Rembang berharap transformasi dua pasar tersebut bisa jadi contoh sukses dalam program revitalisasi pasar tradisional berbasis kenyamanan dan pelayanan publik yang lebih baik.